REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi tenis putra profesional ATP menskors delapan pekan kepada petenis nomor tiga dunia Alexander Zverev. Sanksi tersebut dijatuhkan karena Zverev memukulkan raketnya ke kursi wasit dalam pertandingan di Acapulco bulan lalu.

Zverev dikeluarkan dari turnamen saat itu. Dia juga didenda 20 ribu dolar AS atau sekitar Rp 287 juta karena perilaku tidak sportif dan kehilangan lebih dari 31.000 dolar AS atau sekitar Rp 445 juta hadiah uang dan semua poin peringkat yang diperoleh dari aksi tunggal dan ganda di turnamen Abierto Mexicano.

Setelah peninjauan, ATP menemukan bahwa Zverev telah melakukan "perilaku yang diperparah". Petenis Jerman berusia 24 tahun itu didenda tambahan sebesar 25 ribu dolar AS atau sekitar Rp 359 juta dan larangan delapan pekan bertanding di acara apapun yang disetujui ATP.

Dikutip dari Reuters, Selasa (8/3/2022), ATP mengatakan bahwa larangan bertanding dan denda tambahan ditetapkan dengan ketentuan bahwa selama masa percobaan yang berakhir satu tahun setelah insiden itu, Zverev tidak akan dikenakan denda lagi untuk perilaku tidak sportif.

Setelah kalah di nomor ganda di Acapulco dan kesal karena panggilan telepon dalam pertandingan, Zverev mendekati kursi wasit Alessandro Germani. Dia nyaris memukulnya saat dia mengayunkan raket sebelum menuju ke kursi tepi lapangannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika