REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola mengatakan, Manchester City tidak takut bertemu tim Liga Primer Inggris di perempat final Liga Champions meskipun sebelumnya tersingkir dari kompetisi oleh tim Inggris dalam tiga dari empat kampanye terakhir.
City membukukan tempat mereka di delapan besar dengan kemenangan agregat 5-0 atas Sporting Lisbon setelah bermain imbang 0-0 di Stadion Etihad pada Kamis (10/3).
Liverpool juga akan mengikuti undian di Nyon pada 18 Maret dan bisa bergabung dengan Manchester United dan Chelseaa jika mereka masing-masing berhasil menang agregat dari Atletico Madrid dan Lille.
Tetapi ketika ditanya apakah dia ingin menghindari tim Liga Primer Inggris lainnya setelah kalah di perempat final dari Liverpool pada 2018, Tottenhm Hotspur pada 2019 dan di final musim lalu dari Chelsea, Guardiola mengatakan dirinya itu tidak perlu.
"Sulit bagi kami dan mereka juga dan lawan dari negara lain. Kami berada di delapan besar dan kami akan mempersiapkan diri dengan baik dan Jumat depan kita akan melihat undian. Ini suatu kehormatan karena tim-tim penting tersingkir," kata Guardiola dikutip dari ESPN, Kamis (10/3).
Seperti City dan Liverpool, Real Madrid dan Bayern Muenchen juga sudah memastikan tempat mereka di delapan besar Liga Champions. Mereka akan bergabung dengan empat tim lain di antara Manchester United, Atletico Madrid, Chelsea, Lille, Juventus, Villarreal, Benfica, Ajax setelah pertandingan pekan depan.
"Empat tim di delapan besar sudah tidak buruk sama sekali. Sekarang kami kembali ke perempatfinal sebagai delapan tim terbaik di Eropa. Saya belajar menikmati momen," kata Guardiola.
"Saya merayakannya karena saya tahu betapa sulitnya itu. Ketika Anda melewati setiap lawan itu sulit. Sekarang saatnya untuk memberi selamat kepada semua orang, fokus pada Liga Premier, lalu minggu depan kita akan melihat undian," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
