Sabtu 12 Mar 2022 20:15 WIB

Puji Pemilik Liverpool Setinggi Langit, Klopp Sindir Bos Chelsea?

Chelsea sedang mengalami fase kelumpuhan keuangan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Liverpool Juergen Klopp. Klopp menyindir Chelse
Foto: Republika.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp. Klopp menyindir Chelse

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Manajer Liverpool Jurgen Klopp percaya otoritas sepak bola dan penggemar telah salah menutup mata terhadap masalah kepemilikan di Liga Premier sehingga kesulitan Chelsea saat ini seharusnya tidak mengejutkan. Klub Stamford Bridge beroperasi di bawah lisensi khusus setelah pemilik Roman Abramovich diberi sanksi oleh Pemerintah Inggris atas hubungannya dengan presiden Rusia Vladimir Putin 

Pembatasan ketat telah ditempatkan pada operasi sehari-hari di Chelsea, yang menarik minat dari sejumlah pihak setelah disiapkan untuk dijual – saat ini dihentikan sementara – oleh Abramovich sebelum sanksi dijatuhkan. "Saya rasa tidak adil untuk bertanya kepada saya. Anda lebih lama di negara ini," kata Klopp ketika ditanya pendapatnya tentang apakah semua pihak perlu memperdulikan dari mana asal pendapatan pemilik klub, dikutip dari RTE, Sabtu (12/3/2022). 

Baca Juga

"Apakah Anda benar-benar peduli? Apakah ada yang benar-benar peduli ketika Roman Abramovich datang ke Chelsea? Apakah ada yang benar-benar peduli ketika Newcastle diambil alih? Apakah pendukung benar-benar peduli? Ini adalah pertanyaan," katanya. 

"Cukup jelas dari mana uang itu berasal. Semua orang tahu itu, tapi kami menerimanya. Itu salah kami. Ini kesalahan masyarakat jadi kami menerimanya. Sekarang kami tidak bisa menerimanya lagi dan kami menghukum mereka. Itu bukan salah Chelsea. Tidak sama sekali," kata Klopp menambahkan.

Pemilik Liverpool Fenway Sports Group, meskipun telah membuat beberapa kesalahan pada kenaikan harga tiket musiman, merumahkan staf pada awal pandemi dan Liga Super Eropa yang gagal, umumnya dipandang sebagai pemilik yang baik. 

Tapi klub tidak terlalu jauh tergusur dari pengalaman kepemilikan disfungsionalnya sendiri setelah masa pemerintahan duo Amerika Tom Hicks dan George Gillett, yang membeli Liverpool pada 2007 tetapi terpaksa menjual tiga tahun kemudian setelah berjuang untuk membiayai kembali utang yang menumpuk. 

"Saya tidak tahu seperti apa pemeriksaan latar belakang, tetapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa saya enam setengah tahun di sini dan sejak hari pertama saya datang ke sini, saya sangat senang dengan pemilik kami," kata Klopp. 

"Dan saat ini, saya bahkan lebih senang dengan pemilik kami. Pada akhirnya, pemilik ada di sana untuk memimpin klub, memberikan sumber keuangan ketika mereka ingin mendapat keuntungan. Kami bahkan tidak memikirkan dari mana uang itu berasal, sekarang kami mulai dengan jelas memikirkan dari mana uang itu berasal," kata Klopp. 

"Saya pikir itu ide yang bagus untuk jujur. Kita harus memikirkannya sedikit lebih ujar dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement