REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mohamed Salah dikabarkan menolak tawaran perpanjangan kontrak yang diajukan Liverpool. Ia menunggu kesepakatan yang lebih baik baginya.
Masa tugas Salah di Stadion Anfield hingga musim panas 2023. Tersisa kurang dari 16 bulan lagi. Kedua kubu berdiskusi membahas perpanjangan kerja sama.
"Menurut the Guardian, tawaran terbaru Liverpool pada Desember (2021) ditolak Salah. Pembicaraan mereka berujung kegagalan," demikian laporan yang dikutip dari Metro, Sabtu (12/3/2022).
Niat penyerang sayap asal Mesir itu adalah bertahan di Merseyside Merah. Tapi dia merasa pantas mendapatkan yang lebih baik dari yang saat ini ditawarkan padanya. Ini perihal besaran gaji, dan lain-lain.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, diminta merespon hal itu. Klopp berupaya mendinginkan suasana. Ia tetap merasa kedua pihak memiliki visi yang sama.
"Saya pikir Mo pasti mengharapkan klub ini menjadi ambisius, dan kami pun begitu. Itu keputusan Mo," ujar Klopp dalam konferensi pers.
Sang arsitek menilai klub melakukan apa yang bisa dilakukan. Menurutnya, semua baik-baik saja. Mereka hanya perlu menunggu.
"Tidak ada penandatanganan, tidak ada penolakan. Benar-benar baik-baik saja, jangan terburu-buru," ujar Klopp.
Agen Salah, Ramy Abbas Issa mengunggah tujuh emoji tertawa sebagai tanggapan terhadap pernyataan pria Jerman itu. Legenda the Reds, Jamie Carragher mendesak kedua kubu agar segera menemukan kata sepakat. Menurutnya, mereka saling membutuhkan.
"Saya pikir akan gila bagi Liverpool untuk membiarkannya pergi, tetapi saya pikir akan menjadi gila bagi Mo Salah untuk meninggalkan Liverpool karena klub ini dan Jurgen Klopp juga hebat untuknya," ujar Carragher.
Beberapa jam lagi, kubu Merseyside Merah melanjutkan petualangan di Liga Primer Inggris. Anak asuh Klopp bertemu tuan rumah Brighton and Hove Albion di Falmer Stadium, Sabtu (12/3/2022) malam WIB.