Ahad 13 Mar 2022 16:22 WIB

Persiapan Race MotoGP di Sirkuit Mandilaka, Polda NTB Gelar TFG

TFG digelar untuk memantapkan strategi pengamanan saat MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Rep: Ali Mansur/ Red: Endro Yuwanto
Kendaraan taktis militer disiagakan di area Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, jelang event MotoGP 2022 pada 18-20 Maret pekan depan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kendaraan taktis militer disiagakan di area Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, jelang event MotoGP 2022 pada 18-20 Maret pekan depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang race MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mematangkan persiapan pengamanan gelaran yang akan berlangsung 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, melalui simulasi Tactical Floor Game (TFG). Hal ini disampaikan oleh Wakil Kepala Polda NTB Brigjen Pol Ruslan Aspan saat latihan praoperasional (Latpraops) Mandalika II Rinjani 2022.

"Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menggelar TFG untuk memantapkan strategi pengamanan saat event internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika," ujar Ruslan Aspan dalam keterangannya yang diunggah di akun Instagram milik Polda NTB, Ahad (13/3/2022).

Baca Juga

Ruslan juga menyampaikan bahwa gelaran TFG sebagai wujud keseriusan Polri. Sehingga personel yang terlibat dalam operasi kepolisian ini memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai untuk mendukung operasi kepolisian Mandalika II Rinjani 2022 dalam rangka pengamanan race MotoGP di Sirkuit Mandalika.

"Agar para personel yang terlibat operasi kepolisian ini dapat mengantisipasi sedini mungkin segala potensi kerawanan yang mungkin terjadi," jelas Ruslan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto memprediksi menjelang perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika akan terjadi penumpukkan penonton dan antrean penukaran tiket. Karena itu, pihaknya bakal berupaya semaksimal mungkin untuk mengantisipasi kemacetan dan kerumunan penukaran tiket.

"Kepolisian harus bekerja keras untuk mengurai kemacetan pada puncak balapan MotoGP, Ahad (20/3/2022) pekan depan. Kemungkinan besar akan terjadi kerumunan penonton untuk menukarkan tiket pada hari itu," jelas Artanto.

Menurut Artanto, pada puncak balapan MotoGP, diperkirakan akan ada 65 ribu hingga 100 ribu penonton yang hadir. Mayoritas penonton datang dari luar Lombok dengan menggunakan pesawat terbang. Kemudian juga lewat jalur laut dari Pelabuhan Padang Bai, Bali, menuju Pelabuhan Lember, NTB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement