REPUBLIKA.CO.ID, SELHURST -- Pelatih Crystal Palace, Patrick Vieira senang dengan upaya pemainnya saat bertemu Manchester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2021/22. Palace bertindak sebagai tuan rumah.
Duel di Selhurst Park, Selasa (15/3) dini hari WIB, berkesudahan imbang 0-0. Vieira mengetahui kualitas lawan mereka. Ketika timnya bisa mencuri satu poin, ia tak bisa berharap lebih.
"Rasanya bagus. Ketika Anda melihat dua pertandingan yang kami mainkan melawan mereka, kami bertahan dengan sangat baik sebagai sebuah tim. Saya pikir kinerja tim kami sangat baik," kata juru taktik berkebangsaan Prancis ini, dikutip dari Independent
Sebelumnya pada pertemuan pertama, Palace berjaya. The Eagles mampu membungkam City di Etihad, dua gol tanpa balas. Partai tersebut, berlangsung pada pengujung Oktober tahun lalu.
Kali ini, sepanjang 90 menit, tuan rumah menahan gempuran juara bertahan. Penguasaan bola The Glaziers hanya menyentuh angka 26 persen. Sisanya milik kubu tamu.
Palace memiliki tujuh tembakan dengan satu tepat sasaran. Jauh berbeda dengan peluang yang diperoleh City. Kubu Manchester Biru mengoleksi empat shots on target dari 18 tembakan secara keseluruhan.
"Ketika Anda bermain melawan tim-tim seperti itu, para pemain anda perlu sedikit beruntung di waktu-waktu tertentu. Kami memaksa keberuntungan itu, untuk berada di pihak kami," ujar Vieira.
Hasil ini membuat Wilfried Zaha dan rekan-rekan tertahan di posisi ke-11 klasemen sementara. Palace tidak terkalahkan dalam empat partai terakhir Liga Primer. Itu membuat mereka nyaman di papan tengah.
Sebaliknya, kubu tamu masih di singgasana klasemen sementara. Dengan mengantongi 70 poin, Man City unggul empat angka atas Liverpool di urutan kedua. The Reds memiliki satu partai tunda yang belum dimainkan.
Bulan depan, City dan Liverpool bertemu di Etihad. Partai tersebut bakal sangat menentukan posisi kedua tim menuju akhir musim ini.