REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Permintaan kenaikan gaji yang signifikan dari Mohamed Salah kepada klubnya Liverpool membuat manajemen the Reds dengan berat hati bakal merelakan sang bintang angkat koper dari Stadion Anfield musim panas 2022. Klub mana pun di Eropa tentunya akan antre untuk dapat mengamankan servis Mohamed Salah. Namun Liverpool tidak siap mengabulkan permintaan gaji penyerang asal Mesir.
Salah dan agennya menginginkan bayaran seperti Cristiano Ronaldo atau Kevin De Bruyne. Ronaldo dibayar sekira Rp 494 miliar per tahun. Sementara De Bruyne digaji sekitar Rp 373 miliar.
Seperti dilansir dari Marca, Selasa (15/3/2022), tuntutan Salah tidak menjadi beban besar klub-klub kaya seperti Paris Saint-Germain, Manchester City, dan Chelsea. Ketiga tim tersebut tak bisa dipungkiri menjadi klub top dunia lantaran gelontoran uang dalam jumlah besar.
Sementara laporan baru dari pakar transfer Fabrizio Romano menegaskan, Salah menuntut terlalu banyak uang seperti dua superstar Liga Primer Inggris lainnya. Hal itu membuat manajemen Liverpool tidak akan menyetujui pun mengabulkan permintaan Salah dan agennya.
Di sisi lain, pelatih Juergen Klopp mengetahui keterbatasan anggaran yang dimiliki Liverpool dan ia tak mau membuat pengecualian terhadap para pemain mana pun.
"Salah mengharapkan klub ini menjadi lebih ambisius. Kami berada dalam beberapa tahun terakhir dan kami tak bisa berbuat lebih banyak. Begitulah adanya, dan saya tak berpikir tentang (uang). Saat ini kami hanya bisa menunggu dan tak perlu terburu-buru," kata Klopp.
Salah telah memperkuat Liverpool sejak 2017 saat didatangkan dari klub Italia AS Roma. Dalam kurun waktu lima tahun Salah berhasil mempersembahkan satu titel Liga Champions, Piala Liga, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Ia berkontribusi mengakhiri penantian panjang 30 tahun the Reds dalam menjuarai gelar Liga Primer Inggris.