REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gelandang tengah AC Milan Franck Kessie digadang-gadang bakal menjadi rekrutan pertama Barcelona pada awal musim depan. Pemain asal Pantai Gading itu bakal hijrah ke Camp Nou dengan status bebas transfer. Kontrak Kessie bersama I Rossoneri akan habis pada 30 Juni 2022 atau pada akhir musim ini.
Milan sudah berusaha mempertahankan Kessie dengan menyodorkan kontrak anyar. Namun, tawaran I Rossoneri itu terus ditolak eks gelandang Atalanta tersebut. Kabarnya, Kessie masih keberatan dengan besaran gaji yang ditawarkan Milan.
Situasi buntunya negosiasi perpanjangan kontrak Kessie itu akhirnya dimanfaatkan oleh Barcelona. Manajemen klub asal Katalunya itu bahkan dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan agen Kessie, George Atangana, terkait kemungkinan kepindahan kliennya tersebut. Dengan kontrak yang akan habis pada akhir musim ini, Kessie memang memiliki hak untuk melakukan negosiasi prakontrak dengan klub lain.
''Kessie kian dekat dengan kemungkinan menjadi rekrutan pertama Barcelona pada musim depan. Barcelona sudah menuntaskan keindahan Kessie setelah mencapai kesepakatan dengan perwakilan pemain tersebut,'' tulis laporan ESPN, Rabu (16/3/2022).
Kessie mulai memperkuat Milan pada awal musim 2017/2018. Oa mampu membuktikan diri menjadi salah satu pemain andalan I Rossoneri. Dengan kemampuan teknik, kondisi fisik mumpuni, dan fleksibilitas posisi bermain, ia mampu menjaga keseimbangan permainan I Rossoneri di lapangan tengah.
Penampilan apik selama dua musim melakoni peminjaman dari Atalanta membuat Milan merekrutnya secara permanen pada awal musim 2019/2020. Kontribusi Kessie pun begitu terasa pada musim lalu. Gelandang tengah berusia 25 tahun itu hanya satu kali absen di penas Serie A musim lalu.
Selain mengincar Kessie, Barcelona juga dikabarkan tengah membuka pembicaraan dengan perwakilan bek tengah Chelsea, Andreas Christensen. Seperti halnya Kessie, kontrak Christensen bersama Chelsea akan tuntas pada akhir musim ini. Alhasil, bek tengah asal Denmark kemungkinan besar akan datang dengan status bebas transfer.
Merekrut pemain dengan status bebas transfer agaknya menjadi strategi baru Barcelona untuk bisa memperkuat tim utama tanpa memberikan beban yang begitu besar terhadap keuangan klub. Maklum, Blaugrana sempat diterpa krisis finansial pada awal musim. ini. Kondisi ini yang membuat Blaugrana kehilangan Lionel Messi dan masih punya defisit anggaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
