Alasan Neville tak Terkejut Melihat MU Tersingkir dari Liga Champions

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan kapten Manchester United, Gary Neville turut bereaksi mengomentari situasi terkini timnya. MU baru saja tersingkir dari pentas Liga Champions.

The Red Devils bertemu Atletico Madrid pada babak 16 besar kompetisi terelit benua biru musim 2021/22. Tiga pekan lalu, kedua tim bermain imbang 1-1 pada leg pertama di Spanyol.

Teranyar, saat menjadi tuan rumah, United justru mengalami kekalahan. Skuad polesan Ralf Rangnick takluk 0-1 dari Atletico di Stadion Old Trafford, Rabu (16/3) dini hari WIB. Melalui twitter, Neville mencurahkan isi hatinya. Pundit Sky Sports itu mengaku tidak terkejut melihat kenyataan tersebut. Mengapa demikian?

"Setiap tim bagus, dengan organisasi permainan yang baik, dan bersedia terlibat dalam pertarungan, kemungkinan besar, bisa mengalahkan tim United ini," kata Neville, dikutip dari Sportsmole, Kamis (17/3).

Dengan demikian, Iblis Merah hampir dipastikan mengakhiri musim ini tanpa trofi. Sebelumnya Paul Pogba dan rekan-rekan sudah tersingkir dari Piala FA. Anak-anak Old Trafford fokus ke Liga Primer.

Secara matematis, MU masih bisa mengejar Manchester City. Tapi peluang tersebut sangat kecil. United tertahan di posisi kelima klasemen sementara.

Dengan mengantongi 50 poin, pasukan Rangnick tertinggal 20 angka di belakang City. Sang rival sekota nyaman di singgasana. Kedua tim menyisakan sembilan pertandingan lagi.

Tampaknya Cristiano Ronaldo dkk berjuang agar bisa finis di zona top four. Ini demi bisa meraih tiket Liga Champions musim depan. Manchester Merah bersaing dengan Arsenal demi mengejar target tersebut.

Saatnya, United bangkit dari kegagalan di Eropa. Lawan berat menanti mereka usai jeda internasional. Marcus Rashord dan kawan-kawan akan bertemu Leicester City, pada awal bulan depan. MU bertindak sebagai tuan rumah. Tepatnya di Stadion Old Trafford, Sabtu (2/4) malam WIB.