Kamis 17 Mar 2022 09:49 WIB

Ancelotti tak Mau Ikut Perdebatan Soal Pelanggaran pada Vinicius

Menurut Ancelotti, sulit mengukur kinerja wasit dalam satu pertandingan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah

Foto: AP/Manu Fernandez

Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tak mau ikut-ikutan masuk dalam kontroversi keputusan wasit pada laga timnya kontra Malorca pada Selasa (15/3/2022) dini hari WIB lalu. Ia lebih fokus membicarakan pertemuan timnya dengan Barcelona. Kedua tim akan bertemu di Stadion Bernabeu Santiago, Madrid pada Senin (21/3/2022) dini hari WIB.

Los Blancos memastikan kemenangan 3-0 atas Mallorca. Namun fokus pascapertandingan justru mengarah pada pelanggaran terhadap winger Madrid Vinicius Jr yang tidak direspons sempurna oleh wasit. Vinicius mengunggah fotonya saat dilanggar secara berbahaya oleh pemain Mallorca, tapi wasit Jose Sanchez tidak memberikan kartu.

Baca Juga

"Vinicius tahu betul, pemain yang paling berbahaya adalah pemain yang akan lebih diperhatikan lawan dan akan sering mendapatkan pelanggaran lebih banyak daripada yang diperlukan. Itu artinya Vinicius sangat berbahaya dan mereka takut padanya," kata Ancelotti dalam wawancara dengan Movistar+, dikutip Sport.

Ancelotti mengaku tak paham. Bisa saja, kata dia, pelanggaran itu bisa saja mendapatkan kartu oranye. Menurut dia, evaluasi untuk performa wasit dalam sebuah pertandingan sangatlah sulit. "Ada banyak mata, ada VAR, kita harus percaya dengan apa yang mereka lakukan," kata Ancelotti, dikutip dari Football Espana.

Menurutnya, wasit hanyalah manusia biasa dan keputusan yang benar dan salah merupakan bagian dari sepak bola. Ancelotti justru lebih bersemangat untuk membicarakan tentang pertandingan kontra Barcelona.

"Kami tiba di waktu yang tepat bagi kami, dengan banyak rasa lapar di lapangan setelah melawan PSG di Bernabeu. Barcelona tentu melakukan banyak hal dengan sangat baik, tetapi kami sangat bersemangat," kata Ancelotti.

Real Madrid tengah memiliki tren positif dengan menang beruntun di lima laga terakhir mereka di semua kompetisi. Sedangkan Barcelona memenangkan lima dari enam laga terakhir mereka.