REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Madura United mengalahkan Persija Jakarta 3-1 dalam pertandingan Liga 1, di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (17/3/2022). Kemenangan ini sangat berharga setelah dalam lima pertandingan terakhir Madura United tak meraih kemenangan.
Permainan berlangsung dengan tempo cepat sejak babak pertama dimulai. Jual beli seranga dipertontonkan oleh kedua tim.
Laskar Sape Kerap mengandalkan Beto Goncalves di ujung tombak dengan dibantu Bayu Gatra. Keduanya kerap menghadirkan ancaman ke pertahanan Persija.
Adapun di kubu Macan Kemayoran mengandalkan Makan Konate, Riko Simanjuntak, dan Irfan Jauhari untuk merusak pertahanan Madura United. Tetapi kokohnya pertahanan yang dipimpin Fachruddin membuat serangan Persija selalu gagal.
Tendangan keras dari luar kotak penalti Renan Silva pada menit ke-17 membawa Madura United unggul 1-0. Ia melakukan tembakan satu sentuhan setelah menerima assist dari Bayu Gatra dari sisi kanan pertahanan Persija.
Pada menit ke-21, Bayu Gatra mengirim umpan lambung berbahaya ke area kotak penalti Persija. Tetapi Rohit Chand memotong bola.
Pada menit ke-23, giliran Persija mendapatkan peluang lewat tendangan sudut tetapi umpan Riko ditangkap sempurna oleh kiper Madura, Hong Jeung-nam.
Pada menit ke-27, Renan Silva mendapatkan peluang untuk menggandakan keunggulan. Tetapi tembakannya dari luar kotak penalti melebar tipis di sisi kiri gawang Persija.
Madura United bermain lebih percaya diri setelah unggul 1-0. Adapun Persija meningkatkan intensitas serangan walaupun selalu dipatahkan sebelum sampai ke area penalti lawan. Gawang Persija kembali kebobolan karena gol bunuh diri Rohit Chand pada menit ke-33.
Gol tersebut berawal dari Renan Silva dari sisi kanan pertahanan Persija yang mencoba memberikan umpan mendatar ke Beto di depan gawang. Rohit Chand bermaksud melakukan intersep, namun bola mengarah ke dalam gawang Persija saat Andritany sudah keluar dari sarangnya.
Pada menit ke-37, tembakan Bayu Gatra tak bisa dihalau sempurna oleh Andritany sehingga gawang Persija kembali kebobolan untuk ketiga kalinya. Gol tersebut sekaligus penutup gol pada babak pertama.
Pada sepuluh menit awal babak kedua, Persija masih kesulitan menjebol gawang Madura United. Adapun Madura United semakin nyaman dan menyerang dengan efektif. Hasilnya serangan Madura United seringkali membahayakan gawang Persija.
Renan Silva, Hugo Gomes, dan Bayu Gatra adalah trio yang mengacak-acak lini belakang Persija. Hal tersebut sangat membantu ketika Beto kesulitan bergerak karena mendapatkan pengawalan ketat dari Rohit Chand.
Pada menit ke-64, Taufik Hidayat memperkecil ketertinggalan Persija menjadi 1-3. Ia memanfaatkan dengan baik umpan terobosan dari Makan Konate. Gol Taufik menyuntik moral permainan Persija.
Persija tampil lebih menekan. Meski demikian ketenangan pemain belakang Madura United masih menyulitkan penyerang Persija menambah gol.
Pada menit ke-68, justru Madura United yang memiliki peluang melalui tendangan sudut. Tetapi mampu dibuang oleh pemain Persija.
Madura United nyaris menambah gol pada menit ke-72 ketika tembakan Hugo Gomes hasil kerja sama dengan Beto di dalam area penalti digagalkan gerakan kaki reflek Andritany. Persija bermain lebih menyerang pada sepuluh menit terakhir waktu normal.
Sedangkan Madura menurunkan intensitas serangan dan lebih bermain ke belakang demi menjaga keunggulan. Tetapi ketika mendapatkan peluang menyerang para pemain Madura United cepat bergerak ke depan. Hingga laga usai, skor berakhir dengan kemenangan Madura United 3-1 atas Persija.
Kekalahan itu membuat Persija tertahan di posisi kedelapan klasemen dengan mengemas 41 poin hasil dari 31 laga. Madura United membuntutinya di posisi kesembilan dengan 38 poin hasil dari 31 laga.