Sabtu 19 Mar 2022 09:06 WIB

Ayling Jadi Penentu Kemenangan Dramatis Leeds Atas Wolves

Leeds United sekarang berjarak tujuh poin dari zona degradasi Liga Inggris.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Leeds United Jesse Marsch bereaksi di pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Inggris.
Foto: Tim Goode/PA via AP
Pelatih Leeds United Jesse Marsch bereaksi di pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Leeds United melakukan perlawanan dramatis dari ketinggalan dua gol untuk mengalahkan 10 pemain Wolves 3-2. Serangan terakhir Luke Ayling meningkatkan prospek Leeds untuk menghindari degradasi dari Liga Primer Inggris.

Tim asuhan Jesse Marsch berada dalam masalah besar ketika Jonny dan Francisco Trincao mencetak gol untuk membuat Wolves unggul 2-0 dan memegang kendali pada babak pertama di Molineux, Sabtu (19/3/2022) dini hari WIB.

Baca Juga

photo
Luke Ayling dari Leeds United merayakan gol setelah pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Wolves dan Leeds United. - (Neil Hall/Pool via AP)

 

 

Tapi striker Wolves Raul Jimenez dikeluarkan dari lapangan karena menabrak kiper Leeds Illan Meslier di awal babak kedua.

Leeds memanfaatkan peluang keberuntungan itu saat Jack Harrison dan Rodrigo mencetak gol untuk menyamakan kedudukan, sebelum Ayling memenangkannya di masa tambahan waktu.

Itu adalah kemenangan kedua berturut-turut untuk Leeds, yang mengalahkan rival degradasi Norwich City, di detik-detik terakhir akhir pekan lalu.

Leeds sekarang berjarak tujuh poin dari zona degradasi. Klub Yorkshire belum aman, tetapi mantan pelatih Leipzig Marsch telah memberi harapan sejak menggantikan Marcelo Bielsa pada Februari 2022.

Leeds menunjukkan semangat juang tidak hanya dalam comeback tetapi juga setelah kehilangan empat pemain karena cedera.

"Ini adalah kelompok yang memiliki hati besar, pemuda berkualitas, dan saya sangat bersyukur berada di sini bersama mereka dan bertarung dengan mereka," kata Marsch. "Meskipun saya baru di sini sebentar, saya percaya pada mereka. Kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement