REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kans Borneo FC untuk menembus papan atas terhenti karena selisih poin yang jauh dari posisi lima. Meski demikian, Borneo FC tetap memiliki semangat penuh untuk menghadapi Arema FC di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Ahad (20/3/2022).
Pelatih Borneo, Fakhri Husaini mengakui laga ini mempertaruhkan harga diri tim dari Arema. Apalagi pada putran pertama lalu Borneo harus takluk dari Arema dengan skor 1-2.
"Ini akan jadi pertandingan yang menurut saya pertandingan harga diri bagi Borneo maupun Arema, saya yakin kedua tim ini punya riwayat yang cukup panjang dari catatan pertemuan sebelumnya," kata Fakhri dalam konferensi pers jelang laga, Sabtu (19/3/2022).
Saat ini Borneo FC tertahan di posisi enam klasemen dengan 48 poin dan Arema ada di posisi lima dengan 58 poin. Fakhri sadar bahwa posisi Borneo tidak akan memberikan banyak pengaruh bagi kedua tim apapun hasilnya nanti.
"Dari sii peringkat tentu kami aman, tidak terdegradasi dan tidak mungkin juga mengejar papan atas di sisa tiga pertandingan ini," kata Fakhri.
"Ini tentu motivasinya pertaruhan harga diri Arema dan Borneo. Jadi pemain di antar lini akan mempertaruhkan kualitas mereka. Ini pertandingan yang ditunggu-tunggu," kata Fakhri.
Fakhri sadar akan sulit untuk mengalahkan Arema. Apalagi dengan kualitas pemain yang dimiliki Arema dan motivasi lebih dari lawan untuk bangkit usai kalah beruntun dari Persib dan Bali United.
"Dengan kekuatan Arema tentu kami ingin mengalahkan tim yang ada di papan atas ini, tentu jadi sebuah kebanggan bagi kami utnuk bisa memenangkan laga," kata Fakhri.