REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi tak malu mengakui bahwa timnya bermain liar dan tak bagus saat melawan Fiorentina dalam laga lanjutan Serie A Italia, Ahad (20/3) dini hari WIB. Menurutnya, permainan Inter buntu sehingga mempengaruhi psikologi tim.
"Babak pertama tidak cukup, karena tim seperti kami harus tampil lebih baik. Kami meningkat setelah jeda, menciptakan lebih banyak peluang dan bisa mencetak gol," kata Inzaghi dikutip laman Football Italia.
Kritik tersebut dilontarkan Inzaghi menyusul tiga hasil hasil imbang dari empat pertandingan Serie A terakhir. Dia menilai, kondisi ini bakal membuat Nerazzurri semakin tertinggal dari perburuan gelar juara Serie A Italia.
"Ini hanya buruk, tujuh poin dalam tujuh pertandingan jelas membebani kami secara psikologis," katanya.
Eks penyerang Lazio ini ini menilai Fiorentina bermain lebih apik dari timnya sepanjang babak pertama. Menurutnya, permainan Inter baru terlihat lebih baik di babak kedua meski tetap tidak bisa membuahkan hasil yang memuaskan.
Dalam pertandingan tersebut, Inter Milan kebobolan terlebih dahulu tepatnya pada menit ke-50 oleh Lucas Torreira. Beruntung, La Beneamata berhasil menyamakan kedudukan lima menit berselang melalui gol yang dicetak Denzel Dumfries
"Kami menciptakan banyak peluang, hanya saja tidak menyelesaikannya seperti biasanya," kata Inzaghi lagi.
Hasil tersebut membuat Inter Milan duduk di posisi ketiga dengan koleksi 60 poin dari 29 pertandingan. Arturo Vidal Cs berada di bawah AC Milan di posisi pertama dan Napoli di posisi kedua.
"Tentu saja, tim merasa lebih bertanggung jawab sekarang. Kami memiliki beberapa bulan yang sempurna, kemudian turun tetapi para pemain harus tetap tenang dan terus bekerja," katanya.