REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Juara dunia MotoGP delapan kali dipastikan tidak akan mengikuti balap seri kedua 2022 di Mandalika International Street Circuit, Ahad (20/3). Berdasarkan pernyataan resmi dari penyelenggara, pembalap Honda Repsol itu dianggap tidak bisa balap lantaran gegar otak.
"Marc Marquez dinyatakan tidak fit untuk mengikuti balap karena terkena gegar otak," demikian pernyataan resmi penyelenggara MotoGP Mandalika, beberapa saat sebelum dimulainya race, Ahad (20/3).
Marquez mencatatkan hasil yang kurang memuaskan sepanjang pergelaran MotoGP di Mandalika. Pada sesi latihan hari pertama, dia sempat terjatuh. Pada sesi latihan hari kedua, Marquez bahkan terjatuh dua kali.
Pada sesi pemanasan kali ini, dia terjatuh keras saat menikung di tikungan tujuh. Ketika sedang rebah ke sisi kanan, ban belakang Marquez terlihat slip dan sepeda motornya terpelanting.
Marquez pun ikut terlempar dan terjauh keras. Tampaknya kecelakaan ini memberikan luka yang cukup terasa. Karena setelah terjatuh, Marquez tidak langsung bangun. Ketika berjalan pun, dia tampak sedikit kesulitan dan kesakitan.
Marquez pun langsung dibawa ke rumah sakit di Mataram dengan menggunakan helikopter. Beberapa lama kemudian, dia diketahui telah kembali ke sirkuit. Namun, penyandang nomor 93 itu tidak akan mengikuti balapan.
"Marquez sekarang akan fokus untuk pulih total untuk Grand Prix Argentina dalam dua pekan ke depan," seperti dilansir dari laman resmi MotoGP.
Juara dunia MotoGP delapan kali itu memang mendapat posisi start yang kurang memuaskan di Mandalika. Dengan catatan 1 menit 31,830 detik, Marquez harus memulai balapan dari posisi ke-15.
Akan tetapi, Franco Morbidelli mendapat penalti dan harus turun tiga grid dari posisi ke-12. Dengan sanksi itu, maka pembalap Yamaha itu terpaksa harus turun ke posisi 15. Sebagai konsekuensinya, Marquez pun harus naik satu posisi menjadi urutan ke-14.
Sementara itu, race di GP Mandalika tampaknya akan berjalan dengan lintasan yang basah. Sesaat setelah race Moto2 usai, cuaca yang sebelumnya panas tiba-tiba berubah mendung. Rintik hujan pun mulai terlihat membasahi lintasan.
Padahal, jumlah lap pada race Moto2 sebelumnya terpaksa dikurangi lantaran suhu lintasan yang dianggap terlalu panas. Awalnya, balap direncanakan dilakukan dengan 25 lap. Namun, kemudian diputuskan untuk dikurangi menjadi 16 lap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika