Senin 21 Mar 2022 07:57 WIB

Presiden Serahkan Cenderamata 'Rempah Alam Bijak Indonesia' di MotoGP Mandalika

Diharapkan rempah-rempah dan bumbu dari alam Indonesia semakin dikenal.

Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan cenderamata kepada CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta (kedua kiri) disaksikan pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira (kiri) dan pembalap Pramac Racing Johann Zarco (kanan) di podium seusai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad (20/3/2022).
Foto: ANTARA/Andika Wahyu
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan cenderamata kepada CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta (kedua kiri) disaksikan pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira (kiri) dan pembalap Pramac Racing Johann Zarco (kanan) di podium seusai balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad (20/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--  Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir menyaksikan secara langsung MotoGP Mandalika 2022 di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Ahad (20/3/2022). Dalam kesempatan itu, Jokowi menyerahkan cenderamata untuk para pembalap berupa rempah-rempah produksi pengusaha Indonesia. Salah satunya rempah seduh atau wedang rempah dari Alam Bijak Nature Wisdom. 

Istilah Rempah Seduh diperkenalkan sebagai minuman rempah kemasan pendamping kopi dan teh. Dengan konsep saset, diharapkan rempah seduh dapat lebih mudah digunakan oleh masyarakat umum dan diperoleh manfaat dari rempah-rempahnya. 

Baca Juga

"Bapak Presiden telah menyerahkan secara simbolik merchandise dari program Indonesia Spice Up The World untuk para pembalap utama MotoGP," kata pemilik Taraporter Indonesia, produsen Alam Bijak Nature Wisdom, Rosita YS Wibawa, Ahad (20/3/2022). 

Indonesia Spice Up The World sendiri merupakan program bersama lintas kementerian/lembaga. Program ini dilaksanakan guna mendukung peningkatan kontribusi dan nilai tambah sub sektor kuliner bagi perekonomian nasional. 

"Program ini memiliki target peningkatan jumlah ekspor bumbu/rempah sebesar 2 miliar dolar AS dan empat ribu restoran Indonesia di mancanegara pada 2024," ujarnya.

Taraporter Indonesia sendiri, terpilih di batch I program ISUTW bersama 79 perusahaan lainnya. Selain itu, Rosita sebagai pemrakarsa jamuan minum rempah, masuk ke dalam daftar 30 Women Leaders & Entrepreneurs, program PFpreneur Pertamina Foundation tahun 2020.

Rosita berharap dengan diberikannya cenderamata tersebut, diharapkan rempah-rempah dan bumbu dari alam Indonesia semakin dikenal dan digemari masyarakat global sehingga dapat membantu perekonomian nasional. 

Rosita beserta Alam Bijak bekerja sama dengan petani dan universitas dalam mengupayakan keberlangsungan ketersediaan bahan mentah untuk produksi.

"Terima kasih juga atas dukungan dari tim Pertamina Foundation yang menguatkan kami sejak mendapat pendampingan usaha sebagai mitra binaan. Semoga rempah-rempah tersebut dikenal manfaatnya oleh para pembalap MotoGP dan dunia global secara lebih baik lagi," kata Rosita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement