REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tidak mendapat waktu bermain yang cukup penyerang Chelsea, Romelu Lukaku dilaporkan merasa frustasi. Ia bahkan diklaim tengah mencari cara untuk bisa meninggalkan Stadion Stamford Bridge pada musim panas 2022 mendatang.
Lukaku didatangkan Chelsea dari klub Italia Inter Milan pada mercato musim panas kemarin. Biaya fantastis dikeluarkan oleh the Blues demi mengamankan servis bomber asal Belgia.
Sayang performa Lukaku terbilang tak begitu memuaskan. Ia gagal menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang haus gol, setidaknya di mata pelatih Thomas Tuchel.
Alhasil, attacante 28 tahun lebih banyak di parkir Tuchel di bangku cadangan London Biru. Pelatih asal Jerman lebih memilih memainkan Timo Werner atau Kai Havertz sebagai ujung tombak tim.
Menurut Football Insider dikutip Tribal Football, Selasa (22/3) situasi itu membuat frustasi Lukaku yang ingin meninggalkan Stamford Bridger musim panas alias akhir kampanye ini.
Selain itu keinginan Lukaku angkat koper dari London Barat lantaran ia tak merasa cocok dengan gaya bermain Chelsea, di bawah Tuchel.
Untuk diketahui Lukaku menyabet gelar pemain terbaik dari Asosiasi Pesepakbola Italia (AIC). Gelar diberikan usai Lukaku bisa mengantar Inter Milan meraih Scudetto 2020/2021.
Bersama i Nerazzurri, Lukaku adalah andalan lini depan dengan mencetak 24 gol di Serie A. Ia hanya kalah dari Ronaldo yang mengemas 29 gol untuk Juventus.