REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persik Kediri berhasil mencuri poin dari Persib Bandung. Skor imbang tanpa gol berakhir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (25/3/2022).
Pelatih Persik, Javier Roca mengakui tidak memiliki niat untuk menjegal jalan Persib menjadi juara. Karena atas hasil ini, Persib mengakhiri kompetisi sebagai runner up Liga 1.
"Hasil pertandingan ini kita syukuri, kita dapat satu poin dari tim sebesar Persib yang sedang berjuang meraih juara. Kita apresiasi pada seluruh pemain dan komponen tim Persib, karena ini satu poin yang berharga bagi tim," kata Javier.
Persik bisa bermain dengan mendominasi serangan dan menahan serangan Persib. Bahkan hingga detik akhir, kedua tim masih melakukan jual beli serangan yang membuat tim berhasil menembus sepuluh besar klasemen sementara.
Javier mengakui tidak ada motivasi khusus untuk pertandingan ini. Apalagi membuat timnya menjadi penentu juara musim ini.
"Kita tidak ada tujuan untuk mempengaruhi hasil pertandingan yang lain (Bali United kontra Persebaya), kita hanya pikirkan untuk meraih tiga poin dan kita bersyukur bisa dapat satu," kata Javier.
Di laga terakhirnya, Persik akan menghadapi sang juara, Bali United pada Kamis (31/3/2022) mendatang. Javier pun melihat peluang agar Persik bisa finis di posisi sepuluh besar klasemen akhir.
"Peluang selalu terbuka, makanya di saat kita tidak bisa meraih kemenangan, kita tidak jauh dari sepuluh besar. Untuk itu kita evaluasi dan membaca agar bisa meraih poin dari lawan. Peluang tetap terbuka, akan kita maksimalkan," kata Javier.