Ahad 27 Mar 2022 01:40 WIB

Presiden Barcelona: Xavi Bisa Tinggal di Barca Selama yang Ia Inginkan

Xavi memperkuat Barca selama 17 tahun sebelum pindah pada 2015.

 Pelatih kepala FC Barcelona Xavi Hernandez (kanan) berbicara dengan Ferran Torres (kiri) saat pertandingan sepak bola LaLiga Spanyol antara FC Barcelona dan Osasuna di Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol,  Senin (14/3/2022) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/QUIQUE GARCIA
Pelatih kepala FC Barcelona Xavi Hernandez (kanan) berbicara dengan Ferran Torres (kiri) saat pertandingan sepak bola LaLiga Spanyol antara FC Barcelona dan Osasuna di Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol, Senin (14/3/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Pelatih Barcelona Xavi Hernandez bisa berada bersama klub LaLiga itu selama yang dia mau setelah melewati awal yang luar biasa dalam pekerjaannya, kata presiden klub Joan Laporta seraya menambahkan bahwa dia belum mendiskusikan perpanjangan kontrak dengan mantan gelandang itu. Barcelona hanya kalah sekali di liga sejak Xavi melatih klub ini November tahun lalu seusai pelatih asal Belanda Ronald Koeman dipecat. 

Mereka tak terkalahkan dalam kompetisi itu sejak 4 Desember. 

Baca Juga

Kemenangan mereka 4-0 atas rival kuatnya Real Madrid akhir pekan lalu memperpanjang laju tak terkalahkan mereka menjadi 13 pertandingan. Laporta ditanya setelah pertandingan itu apakah dia sudah berbicara dengan Xavi mengenai kontraknya yang berlaku hingga 2024.

"Kami memiliki pelatih yang sangat menghargai Barca dan mengenal klub dengan sangat baik. Ini adalah masalah-masalah yang belum kami sentuh yang kami tahu bahwa kami harus menyentuhnya," kata Laporta kepada harian olahraga yang berbasis di Barcelona, Mundo Deportivo, Sabtu (26/3/2022), seperti dilansir Reuters.

"Seperti saya lihat, Xavi bisa tinggal selama dia mau. Satu hal yang terjadi adalah karena dia mengenal institusi ini dengan sangat baik dan mencintai Barca. Dia tahu setiap saat apa kontribusinya. Dia sudah melakukannya sebagai pemain. Keuntungan dari pemain-pemain hebat ini yang menjadi pelatih hebat adalah bahwa mereka segera tahu momen mereka."

Xavi memperkuat Barca selama 17 tahun sebelum pindah pada 2015 ke Al-Sadd Qatar tempat dia mengakhiri karir bermainnya empat tahun kemudian. Ia kemudian menjadi pelatih kepala Al-Sadd danmembawa mereka meraih tujuh trofi dalam 2-1/2 tahun.

"Saya tidak mengkhawatirkan (pembaruannya) karena saya akan selalu, sejauh mungkin, mengenal dia secara profesional dalam hal kontrak dan ia mempunyai ketenangan pikiran ini," kata Laporta.

Barca berada pada urutan ketiga klasemen LaLiga dengan 54 poin, 12 poin di belakang pemimpin klasemen Real Madrid dan tiga poin di bawah Sevilla yang keduanya telah memainkan satu pertandingan lebih banyak. Mereka selanjutnya akan menghadapi Sevilla ketika mereka kembali beraksi 3 April setelah jeda internasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement