REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bhayangkara FC bertekad memenangkan laga terakhir di Liga 1 Indonesia 2021/2022 kontra Persiraja Banda Aceh di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu (30/3/2022). Ini demi menjaga kans Bhayangkara GC tampil di Piala AFC 2023.
Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster menegaskan bahwa timnya sepenuhnya fokus menatap pertandingan tersebut.
"Kami membutuhkan tiga poin. Persaingan ini memang ketat sesuai perkiraan," ujar Munster dalam konferensi pers virtual, Sabtu (26/3/2022) malam,.
Bhayangkara FC berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia musim ini dengan 63 poin dari 33 pertandingan. Jika mempertahankan posisinya sampai akhir, Bhayangkara FC berhak berlaga di babak play-off Piala AFC 2023.
Indonesia berhak diwakili tiga klub di kompetisi AFC 2023. Juara Liga 1 Indonesia 2021/2022, yaitu Bali United, akan bertanding di fase play-off regional timur Liga Champions Asia 2023. Peringkat kedua, yakni Persib Bandung, langsung berkompetisi di fase grup Piala AFC 2023.
Posisi Bhayangkara FC di tangga ketiga belum aman lantaran klub peringkat keempat Persebaya Surabaya memiliki poin serupa, 63 poin, dan Arema FC hanya mempunyai satu poin lebih sedikit, 62 poin. Artinya, jika seri atau kalah dari Persiraja, Bhayangkara FC bisa kehilangan peringkat ketiga sekaligus kesempatan untuk debut di Piala AFC.
Penyerang Bhayangkara Herman Dzumafo pun menyadari pentingnya peringkat ketiga untuk skuad the Guardian. Ia meminta rekan-rekannya berkonsentrasi menyelesaikan musim dengan kemenangan.
"Masih ada satu pertandingan lagi. Kami mau tetap berada di tiga besar," tegas Dzumafo.