REPUBLIKA.CO.ID, ARAB SAUDI -- Pembalap Mercedes Lewis Hamilton memgaku sangat kecewa setelah gagal naik podium pada Grand Prix Arab Saudi yang berlangsung di Sirkuit Corniche, Jeddah, Ahad (27/3/2022). Meski begitu, Hamilton menegaskan ia bersumpah akan terus berjuang untuk merebut podium pertama sekaligus kembali ke jalur kemenangan pada balap Formula Satu (F1) musim ini.
"Saat ini kami tidak berjuang untuk langkah teratas seperti yang Anda tahu, kami sangat jauh dari orang-orang di depan," kata Hamilton dikutio Reuters, Senin (28/3/2022).
Hamilton mengemudi dalam balapan ke-180 bersama Mercedes, rekor baru untuk seorang pembalap dengan satu konstruktor. Ia merupakan driver paling sukses dengan catatan 103 kemenangan.
Hamilton finis di urutan ke-10 di Jeddah, mendapati dirinya balapan di wilayah yang tidak dikenalnya saat kembali ke trek tempat ia meraih kemenangan terakhirnya pada Desember 2021 lalu.
"Kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Ini memuakkan tetapi kami akan terus bekerja keras dan terus berjuang," sambung pembalap 37 tahun.
Mercedes yang masih berharap untuk meraih rekor memperpanjang gelar konstruktor kesembilan berturut-turut, salah langkah oleh perombakan aturan F1. Mereka berada di urutan kedua di belakang Ferrari yang bangkit kembali di klasemen ajang balap jet darat tahun ini.
Max Verstappen keluar sebagai pemenang usai mencatat waktu satu jam 24 menit 19,293 detik disusul dua pembalap tim Ferrari Charles Leclerc di pos kedua pun Carlos Sainz di podium ketiga.
Untuk Hamilton, pembalap asal Inggris menyelesaikan lintasan pada posisi ke-10. Ia berada di urutan ke-15 di grid setelah gagal melewati fase knockout pertama kualifikasi pada Sabtu untuk pertama kalinya sejak Grand Prix Brasil pada 2017.
Charles Leclecr sementara masih berada di peringkat pertama klasemen F1 2022 dengan perolehan angka 45. Ia diikuti rekan setimnya Carlos Sainz 33 poin dari dua seri yang baru dijalani.