REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Charles Leclerc harus merelakan podium pertama kepada sang rival Max Verstappen setelah keduanya terlibat persaingan hingga lap terakhir pada ajang Formula Satu (F1) GP Arab Saudi 2022 di Sirkuit Corniche, Jeddah, Ahad (27/3/2022).
Pembalap tim Scuderia Ferrari, Leclerc gagal meraih kemenangan di GP Arab Saudi karena lebih lambat 0,549 detik dalam momen kejar-kejaran dengan pembalap Red Bull tersebut.
"Itu tidak cukup hari ini, tapi ya Tuhan, saya sangat menikmati balapannya. Sekali lagi, itu balapan yang sulit tetapi adil. Setiap balapan harus seperti ini. Itu menyenangkan," kata Leclerc dikutip laman resmi F1, Senin (28/3/2022).
Pembalap asal Monaco tak menutupi rasa kecewanya gagal mempertahankan podium pertama. Meski demikian, Leclerc menjelaskan sangat menikmati pertarungan dengan Verstappen.
"Saya tentu saja kecewa, saya ingin menang hari ini. Itu sangat, sangat rumit," sambung Leclerc.
Keduanya saling kejar-kejaran jelang lima lap terakhir. Adapun bendera kuning terlambat, dipicu oleh kecelakaan antara Alex Albon dan Lance Stroll, mengganggu upaya Leclerc untuk melewati Verstappen di akhir balapan.
Leclerc mengaku ada rasa saling menghormati antara dia dan pembalap asal Belanda tersebut, mengingat duel mereka di Jeddah.
"Ya, itu selalu ada. Apalagi saat Anda menyelesaikan balapan seperti ini. Kami berada di trek jalanan, kami telah mendorong dan kami mengambil risiko di akhir jadi tentu saja ada rasa hormat, tetapi sedikit kecewa," kata pembalap berusia 24 tahun itu.
Leclerc sementara masih berada di peringkat pertama klasemen F1 2022 dengan perolehan angka 45. Rekan setimnya Carlos Sainz mengikuti di posisi dua dengan 33 poin dari dua seri yang baru dijalani.