Persib Matangkan Persiapan Jelang Laga Pamungkas Liga 1 Musim Ini

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menghadapi Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Kamis (31/3/2022). Ini menjadi laga pamungkas Maung Bandung di kompetisi Liga 1 2021/2022.

Skuad Maung Bandung mendapatkan libur dua hari setelah ditahan imbang Persik Kediri pada Jumat (25/3/2022) lalu. Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, timya terus mematangkan persiapan untuk menghadapi Barito Putera.

Baca Juga

"Kami serius melakukan persiapan, kami telah melakukan sesi recovery dan kami berlatih di lapangan. Lalu berikutnya kami akan melakukan latihan resmi," kata Robert, Senin (28/3/2022).

Persib telah dipastikan mendapatkan posisi dua klasemen akhir. Namun hingga di pertandingan terakhir tim, Persib akan tetap menggunakan pemain terbaik untuk menghadapi Barito Putera.

"Kami serius melakukan persiapan, berusaha menurunkan tim terbaik meski masih ada tanda tanya mengenai kondisi dari Beckham," kata Robert.

Sayangnya di laga terakhir ini Persib akan kembali kehilangan kiper utama mereka, Teja Paku Alam. Teja mengalami cedera yang memaksanya menyelesaikan kompetisi lebih cepat.

"Jadi kami serius untuk melakukan persiapan karena kami menatap kemenangan pada laga terakhir di liga musim ini," kata Robert.

Di sisi lain, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar mensyukuri hasil Persib finis runner-up. Meski Persib tidak meraih target mereka, jajaran manajemen tetap puas dengan kerja keras tim.

"Ya kita syukuri saja apa pun itu, jadi seperti sekarang posisi dua tidak ada masalah, cukup puas," kata Umuh.

Umuh mengakui tetap beruntung tim berada di posisi dua. Artinya, Persib bisa mewakili Indonesia di ajang Piala AFC. "Kita bisa lihat Persib berada di level yang lebih tinggi," kata Umuh.

Umuh memastikan evaluasi akan dilakukan oleh manajemen untuk pertanggungjawaban tim selama satu musim ini. Menurutnya, evaluasi menyeluruh ini merupakan acara tahunan Persib setiap selesai musim.

"Setelah pulang dari Bali akan evaluasi, dari sana mungkin nanti ada yang terus, ada yang tidak lanjut, atau pindah," kata Umuh.