REPUBLIKA.CO.ID, ORLEANS -- Tiga pasangan ganda campuran Indonesia memulai turnamen bulu tangkis Orleans Masters 2022 di Prancis dengan cukup baik. Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami sama-sama memetik kemenangan perdana.
Diawali Zacha/Bela yang sukses menaklukkan pasangan senior-junior Malaysia, Chan Peng Soon/Toh Ee Wei dengan skor 22-20, 18-21, 21-18. Lalu diikuti Rehan/Lisa yang menang atas Mikel Mikkelsen/Rikke Søby asal Denmark dua gim langsung, 21-19, 21-11.
Terakhir Akbar/Gischa juga berhasil menghentikan perlawanan wakil Kanada, Ty Alexander Lindeman/Josephine Wu, 21-15, 21-14.
Bertanding di Palais des Sports, Rabu (30/3/2022), Zacha/Bela langsung menemui jalan terjal. Lawannya Chan Peng Soon adalah pebulutangkis sarat pengalaman walau sekarang dia dipasangkan bersama juniornya, Toh Ee Wei.
"Pertama pastinya bersyukur Puji Tuhan bisa diberikan kemenangan dan kelancaran hari ini. Selain itu, kita juga bisa main tanpa beban," sahut Zacha usai pertandingan.
"Gim pertama dan kedua sebenarnya tidak ada bedanya, kita sudah unggul juga tapi malah hilang fokus di akhir gim kedua," lanjut Zacha dalam keterangan terulis PBSI.
Di gim ketiga, pasangan ini tidak memulai dengan baik. Mereka langsung tertinggal 4-8. Beruntung pelan-pelan Zacha/Bela mampu memperpendek jarak, sebelum akhirnya membalikkan keadaan dan menang.
"Pas tertinggal di gim ketiga, kita coba mengeluarkan semua kemampuan yang kita bisa dan coba untuk keluar dari tekanan," kata Zacha.
"Chan Peng Soon adalah pemain yang berpengalaman. Dia tadi juga menunjukkan kematangannya, tapi kami mau buktikan kami bisa menang lawan dia walaupun berbeda partner," ungkap Zacha.
Di babak 16 besar, Zacha/Bela akan bersua pasangan gado-gado Anton Kaisti (Finlandia)/Alzbeta Basova (Rep. Ceko). "Evaluasi buat besok, mau berusaha buat bermain maksimal dan mau mencoba enjoy di setiap pertandingan," kata Bela.
Berbeda dengan Zacha/Bela yang harus bermain tiga gim, Rehan/Lisa mampu menang dua gim langsung. Walau menang relatif mudah, Rehan/Lisa belum puas dengan penampilannya hari ini.
"Hari ini kita masih adaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock. Shuttlecock-nya berbeda dengan di Swiss kemarin, lebih kencang," ucap Rehan.
"Kita masih cari-cari pola permainan. Jadi tadi masih banyak mati sendiri. Tapi karena baru ketemu mereka di Swiss, jadi kurang lebih sudah tahu permainannya," sambungnya.
Rehan/Lisa memang baru saja bertemu wakil Denmark tersebut di Swiss Terbuka minggu lalu. Tepatnya di babak 16 besar. Saat itu, Rehan/Lisa juga menang 21-15, 15-21, 21-16.
Disinggung mengenai target, Rehan/Lisa membidik gelar juara di ajang berlevel Super 100 ini.
"Target pasti mau juara, tapi saya fokus dulu satu demi satu, maksimal di setiap pertandingan," jelas Rehan.
"Tahun ini saya dan Lisa ingin membuktikan kalau kita bisa bersaing juga. Mau banyak sumbang gelar," kata dia menambahkan.