REPUBLIKA.CO.ID, LILLE -- Olivier Giroud menjalankan tugasnya dengan baik saat memperkuat tim nasional Prancis pada agenda terdekat. Les Bleus baru saja menaklukkan Afrika Selatan, lima gol tanpa balas.
Giroud mencetak satu gol dalam duel di Stadion Pierre-Maroy, Lille, Rabu (30/3) dini hari WIB. Ia menggantikan tugas Karim Benzema. Nama terakhir dalam pemulihan cedera.
Pelatih skuad Ayam Jantan, Didier Deschamps memberikan pujian untuk Giroud. Menurutnya, seperti biasa sang bomber selalu berkontribusi positif di lini penyerangan Prancis. Namun ia belum memastikan bakal membawa striker AC Milan itu, ke Piala Dunia 2022.
"Saya berbicara dengannya, seperti terhadap banyak pemain lainnya, tentang masa kini. Masa depan tak ada yang tahu. Itu tergantung pada banyal hal," kata Deschamps, dikutip dari Football Italia.
Sang arsitek melihat optimisme dalam diri anak asuhnya itu. Menurut Deschamps, Giroud yakin bisa menggetarkan jala lawan selama mentas di Qatar. Sesuatu yang sangat penting bagi Les Bleus.
Namun, setiap pemain juga memiliki hasrat yang sama. Deschamps mempunyai waktu beberapa bulan untuk menentukan pilihan. Semua memiliki peluang yang sama untuk membela negaranya.
"Profilnya sudah lama dikenal. Dia berguna dalam duel udara. Dia penting bahkan ketika dia tidak mencetak gol," ujar juru taktik 53 tahun ini, berisi pujian terhadap untuk Giroud.
Deschamps ingin bomber tersebut mempertahankan ciri khasnya. Sepanjang mereka bekerja sama, sering kali berujung hasil positif. Salah satunya trofi Piala Dunia 2018 di Rusia.
Namun kali ini peluang Giroud untuk berada di skuad Prancis kian menipis. Itu karena Benzema sudah kembali dipanggil. Dua nama tersebut bermain di posisi yang sama.
Apa pun itu, eks Chelsea ini mulai menemukan sentuhan terbaiknya lagi. Sepanjang musim 2021/22 bergulir, ia mencetak 11 gol dalam 29 laga di berbagai ajang bersama Rossoneri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
