Jumat 01 Apr 2022 22:59 WIB

Xabi Alonso tak Terburu-Buru Mencapai Level Tertinggi Sebagai Pelatih

Xabi Alonso pensiun sebagai pemain pada Juli 2017.

Rep: Rahma Fajar/ Red: Muhammad Hafil
Xabi Alonso
Foto: EPA/KIKO HUESCA
Xabi Alonso

REPUBLIKA.CO.ID,MADRID--Mantan pemain Liverpool dan Real Madrid Xabi Alonso sedang serius mempersiapkan diri sebagai pelatih. Tetapi dia tak berburu-buru menjalani pelatih. Xabi masih mengkuti berbagai pelatihan untuk mendapatkan lisensi.

Berbicara kepada UEFA, FedEX, dilansir dari tribalfootball, Jumat (1/4), dalam hidupnya menyukai bermain sepakbola. Namun ia juga suka mencoba memahami tentang hal-hal yang terjadi di dalam sepakbola termasuk dalam ilmu kepelatihan.

Baca Juga

“Saya menyukainya [menjadi manajer] dan saya menikmatinya. Saya mengambil langkah saya; saya tidak terburu-buru untuk mencapai level tertinggi,” kata Alonso.

Mantan gelandang timnas Spanyol tersebut akan perlahan-lahan mengambil peran tersebut. Xabi juga ingin menimba pengalaman sebanyak-banyaknya agar menjadi pelatih lebih baik. Oleh karena itu, Xabi menegaskan akan melihat seperti apa di masa depan.

Xabi Alonso pensiun sebagai pemain pada Juli 2017 ketika dia berseragama Bayern Muenchen. Alonso salah satu gelandang terbaik di Eropa dan diantara era keemasan timnas Spanyol. Dalam karirnya sebagai pemain, Xabi memulai karirnya sepakbola bersama Antiguoko pada Juli 1999.

Xabi kemudian pindah ke Real Sociedad U-19 dan pada Juli tahun 2000, dia promosi ke tim utama dan langsung dipinjamkan ke SD Eibar. Pada Agustus 2004, Alonso dibeli Liverpool. Di Anfield namanya semakin melejit karena kontribusinya yang besar di lini tengah.

Pada 2009 dia kemudian pindah ke Real Madrid. Bersama Los Blancos dia menjadi tumpuan lini tengah Madrid. Performanya tak menurun meskipun pindah ke Bayern Muenchen pada Agustus 2014. Xabi memenangkan dua trofi Liga Champions, satu La Laiga, dua Copa del Rey, satu Piala Super Spanyol dan satu trofi Piala FA.

Kemudian ia juga mengangkat dua trofi Piala Super Eropa, tiga Bundesliga, satu Piala DFB dan satu Piala Super DFB. Termasuk dua Community Shield untuk Liverpool. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement