REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Jepang memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar setelah mengalahkan Australia 2-0 pada kualifikasi zona dua Asia, Kamis (24/3/2022). Hasil tersebut tidak terlepas dari pengaruh pemain yang selama ini digembleng pada kompetisi J. League.
Berdasarkan data dari J. League yang diterima media di Jakarta, Jumat, sedikitnya ada delapan pemain J. League yang memperkuat tim asuhan Hajime Moriyasu saat melawan Australia dan Vietnam yakni dua kiper Shuichi Gonda (Shimizu S-Pulse) dan Kosei Tani (Shonan Bellmare).
Di lini belakang ada Shogo Taniguchi (Kawasaki Frontale), Yuto Nagatomo (F.C.Tokyo), Miki Yamane (Kawasaki Frontale), Sho Sasaki (Sanfrecce Hiroshima), dan Shinnosuke Nakatani (Nagoya Grampus). Selain itu ada satu penyerang, Ayase Ueda (Kashima Antlers). Tidak hanya itu, pada skuad Samurai Biro ini juga diperkuat mantan pemain J. League.
Kaoru Mitoma yang menjadi pahlawan Jepang saat lawan Australia dengan mencetak dua gol kemenangan merupakan produk asli Kawasaki Frontale yang kini dimiliki tim Liga Inggris, Brighton and Hove Albion, dan sedang dipinjamkan ke tim Belgia, Royale Union SG.
Pemain sayap berusia 24 tahun itu mengawali karier di Kawasaki Frontale pada 2018 lalu, sebelum hijrah ke Inggris pada musim panas 2021, setelah membawa Kawasaki Frontale juara Meiji Yasuda J1 League 2020 dan masuk dalam tim terbaik Liga Jepang musim itu.
Tak hanya Mitoma, nama-nama besar seperti Takumi Minamino, Eiji Kawashima, Maya Yoshida, Gaku Shibasaki, Genki Haraguchi, Junya Ito, hingga Takuma Asano yang kini jadi andalan Jepang juga pernah merasakan aroma persaingan di J.League.Jepang mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2022 Qatar setelah menduduki posisi dua klasemen babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup B zona Asia.
Untuk posisi puncak ada Saudi Arabia."Kecemerlangan timnas Jepang masuk Piala Dunia 2022 ini juga sejalan dengan muncul dan berkembangnya J.League yang kali pertama digelar pada 1993," tulis J. League.
Bagi Negara Matahari Terbit, lolos ke Qatar merupakan Piala Dunia ketujuh bagi mereka setelah kali pertama lolos pada edisi 1998 dan tidak pernah absen sejak saat itu. Mereka bakal bersaing dengan peserta lain mulai November mendatang.