REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint Germain (PSG) dilaporkan bersedia menjadikan Kylian Mbappe sebagai kapten. Usaha ini dilakukan PSG untuk mempertahankan Mbappe pada musim depan.
Padahal, ban kapten selama ini disematkan pada Lionel Messi dan Neymar. Namun demi mempertahankan Mbappe, klub menawarkan Mbappe sebagai bintang utama mereka.
Dilansir dari laman Mirror, kontribusi Mbappe untuk PSG sangat berharga bahkan sejak kedatangan pertamanya dari Monaco sebagai pemain pinjaman pada 2017. Sejak saat itu, dia berhasil mencetak 160 gol dari 209 pertandingan dan membantu PSG membawa 10 trofi.
Usai mendapatkan tiga trofi Ligue 1, kini tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan trofi keempat mereka. Mbappe bahkan berkontribusi dua gol atas kemenangan tim dari Lorient di laga terakhir PSG dengan total 28 gol pada musim ini.
Mbappe kini dikaitkan dengan Real Madrid dan bahkan sudah berbicara bahasa Spanyol. Meski demikian, Mbappe enggan buka suara untuk masa depannya pada media.
"Ada elemen baru (pada masa depan), tidak perlu membicarakannya. Ada elemen baru, banyak parameter yang harus diperhitungkan, ini keputusan yang sulit," kata Mbappe.
Tentu Mbappe menginginkan keputusan yang terbaik baginya dan keluarganya. Dia bahkan tidak mengetahui apakah tetap berada di PSG atau hengkan sebagai keputusan terbaiknya.
"Saya masih memiliki mentalitas yang sama, tujuan yang sama, untuk membantu tim saya menang. Itulah yang sedang saya lakukan," kata Mbappe.
Baginya, sepak bola adalah soal permainan tim. Sebagai bagian dari tim, tentu Mbappe ingin membantu tim meraih kemenangan.