Selasa 05 Apr 2022 01:00 WIB

Direktur PSS Bersyukur Super Elang Jawa Selamat dari Degradasi

PSS meraih 39 poin dari 10 kali menang, sembilan hasil imbang dan 15 kali kekalahan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pemain PSS Sleman, Eduardo Jose Barbosa alias Juninho.
Foto: Dok. PSS Sleman
Pemain PSS Sleman, Eduardo Jose Barbosa alias Juninho.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSS Sleman mengakhiri kompetisi Liga 1 2021/2022 di posisi 13 klasemen akhir. PSS meraih 39 poin dari 10 kali menang, sembilan kali hasil imbang dan 15 kali kekalahan.

Direktur Utama PT PSS Andy Wardhanaputra mengaku bersyukur atas pencapaian PSS. PSS akhirnya bertahan setelah laga penentuan dari Persija Jakarta pada Jumat (31/3/2022) lalu.

Baca Juga

"Pertama-tama saya ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa akhirnya PSS dipastikan bertahan di Liga 1 dengan dinamika yang terjadi di musim lalu," kata Andy dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (4/4/2022).

Andy pun tak lupa mengapresiasi kerja keras timnya. Meskipun target berada di sepuluh besar tidak dapat diwujudkan oleh tim.

"Walaupun jauh dari ekspektasi awal tapi berkat dukungan dan bantuan doa dari semua pihak, Sleman Fans dan jajaran Pemkab Sleman dengan berbagai pengorbanan yang mereka berikan sungguh sesuatu yang luar biasa bagi PSS," kata Andy.

Andy mengakui tidak terpenuhinya target tim karena perombakan besar-besaran yang dilakukan baik dari manajemen maupun tim. Untuk itu, dia tetap puas bahwa PSS tetap ada di Liga 1 musim depan.

"Namun hasilnya di bawah ekspektasi kami. PSS pada akhirnya harus puas berada di peringkat 13 klasemen. Akan tetapi kami tetap mengapresiasi kerja keras seluruh elemen yang berada di PSS," kata Andy.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement