Kamis 07 Apr 2022 02:09 WIB

Pelatih Persib tak Masalahkan Banyak Tim Tertarik Pemainnya

Sudah ada enam pemain yang dipastikan hengkang dari Persib.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Foto: Dok. Persib Bandung
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mulai melakukan cuci gudang dengan memberikan salam perpisahan bagi para pemainnya. Sampai Rabu (6/4/2022), setidaknya sudah ada enam pemain yang dipastikan hengkang dari Persib.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengaku tak keberatan banyak tim lain tertarik pada pemainnya. Baginya, normal jika ada pemain yang mendapatkan tawaran kontrak dari tim lain.

Baca Juga

"Itu normal di sepak bola, meskipun pemain tersebut masih dalam ikatan kontrak dan klub lain tidak bisa langsung menawarkan kontrak," kata Robert, Rabu (6/4/2022).

Jika pemain tersebut masih memiliki kontrak dengan Persib, maka tim yang tertarik pada pemain harus bersedia membayarkan dana yang disepakati. Baru setelah itu kedua klub setuju dengan perpindahan pemin.

"Jika tidakm maka mereka (klub peminat) tidak boleh menjalin komunikasi. Beberapa tim melakukan itu, beberapa ada yang menghubungi kami dan bertanya apakan mereka bisa berkomunikasi dengan pemain bidikannya. Mereka bertanya apakah sang pemain masih terikat kontrak dan masuk rencana pada musim depan," kata Robert.

Sejauh ini, baru Gian Zola yang sudah memastikan telah mendapatkan tim baru. Sisanya masih belum memiliki tim atau masih dalam proses negosiasi.

Persib memiliki lebih dari 20 pemain yang kontraknya habis pada tanggal 1 April 2022 lalu. Robert pun mempersilakan pemain untuk menentukan pilihannya sendiri jika pemain tersebut memilih hengkang daripada setuju dengan tawaran perpanjangan kontrak Persib.

"Jika pemain sudah habis kontrak maka mereka secara bebas boleh menjalin komunikasi dengan tim lain dan keputusannya itu tergantung dari sang pemain," kata Robert.

"Saya tahu bagaimana kondisi pasar pemain di Indonesia dan klub mana saja yang bisa membayar. Itu semua akhirnya berujung pada pemain dan bagaimana negosiasinya," tegasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement