REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Pelatih Napoli Luciano Spalletti kecewa berat. Timnya baru saja ditaklukkan Fiorentina pada giornata ke-32 Liga Serie A Italia musim 2021/22.
Partenopei bertindak sebagai tuan rumah. Pasukan biru langit kalah 2-3 dari La Viola di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Ahad (10/4/2022) malam WIB. Hasil ini membuat Lorenzo Insigne dan rekan-rekan gagal ke singgasana klasemen sementara.
"Tentu saja semuanya berubah. Jelas, sekarang semuanya menjadi lebih sulit," kata Spalletti ketika ditanya tentang kans timnya merebut scudetto, kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, Senin (11/4/2022).
Menurutnya, mereka tak punya pilihan lain. Napoli harus meraih kemenangan di semua partai tersisa. Keadaan demikian belum menjamin Partenopei menjadi jawara.
Dries Mertens dkk masih perlu melihat hasil pertandingan lain. "(Kendalinya) tidak di tangan kami," ujar Spalletti.
Napoli tertahan di tangga ketiga tabel klasemen sementara. Dengan mengantongi 66 poin, tim asal Italia Selatan itu tertinggal satu angka dari AC Milan di singgasana. Namun, Milan baru menyelesaikan 31 pertandingan.
Rossoneri akan menghadapi tuan rumah Torino pada giornata ke-32. Duel tersebut berlangsung di Turin, Senin (11/4/2022) dini hari WIB. Andai meraih kemenangan, Il Diavolo makin menjauh dari sang rival.
Napoli memiliki poin yang sama dengan Inter Milan di urutan kedua. Inter mempunyai satu partai tunda yang belum dimainkan. Artinya, Partenopei mulai tertinggal dari duo elite kota mode di momen-momen krusial.
Anak asuh Spalletti patut waspada. Juventus tepat berada di belakang mereka. Juve hanya tertinggal empat poin dari Hirving Lozano dkk.
Kedua tim sama-sama menyisakan enam pertandingan lagi. Secara matematis, perubahan posisi masih bisa terjadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
