REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan dirinya tidak memiliki hubungan yang dekat dengan Juergen Klopp. Namun, ia menyatakan sangat menghormati pelatih Liverpool tersebut.

Guardiola mengakui kalau Klopp merupakan sosok yang membuatnya jadi lebih baik sebagai seorang pelatih. Menurutnya, Klopp selalu menciptakan tim yang positif, agresif, dan selalu ingin menyerang. Karena itu mantan pelatih Barcelona tersebut merasa selalu ingin meniru pelatih asal Jerman tersebut.

''Kami bukan teman. Kami tidak (pernah) makan malam bersama. Suatu hari kami akan makan malam di hall of fame. Saya memiliki nomor teleponnya, tapi saya tidak (pernah) meneleponnya,'' kata Guardiola dikutip dari Triballfootball, Senin (11/4/2022).

Meski rivalitas Man City dan Liverpool sangat ketat, kedua pelatih tidak pernah menunjukkan ketegangan di luar pertandingan. Klopp dan Guardiola bahkan bersalaman dan berpelukan dalam pertandingan Manchester City vs Liverpool yang berakhir imbang 2-2 akhir pekan lalu.

Tapi Guardiola bertekad mengalahkan Liverpool saat kembali bertemu dalam pertandingan semifinal Piala FA. Menurutnya, melawan Liverpool yang dilatih oleh Klopp membuatnya banyak berpikir.

''Itu membuat saya banyak berpikir, ofensif, defensif. Membuat saya berpikir selama bertahun-tahun melakukan cara untuk meredam permainan mereka,'' jelas Guardiola.

Ikuti Whatsapp Channel Republika