REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Keberhasilan Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions dengan menyingkirkan juara bertahan Chelsea adalah cerita lain dalam sejarah comeback Los Blancos di Stadion Santiago Bernabeu. Madrid mampu membalikkan keadaan dalam waktu 21 menit, termasuk babak tambahan waktu, untuk lolos ke semifinal.
The Blues unggul 3-0 hingga menit ke-79 sehingga akan lolos ke semifinal jika skor tersebut tak berubah. Namun Bernabeu menunjukkan magisnya lagi setelah sebelumnya pernah ditunjukkan kepada Paris Saint-Germain (PSG).
Madrid akhirnya mencetak dua gol melalui Rodrygo dan Karim Benzema sehingga berhak lolos dengan agregat 5-4, meski di laga tersebut kalah 2-3.
Bek Real Madrid Nacho Fernandez memuji sikap dan usaha rekan-rekannya di lapangan. Menurutnya ketenangan tim dan tekad lolos ke babak berikutnya menjadi modal penting mengalahkan Chelsea. Madrid telah matang di kompetisi ini.
“Sepak bola adalah situasi, momen, dan pikiran memainkan peran besar di dalamnya. Chelsea mencari titik lemah kami, tapi inilah kami. Madrid siap bertarung di momen baik dan buruk. Bahkan jika kami tidak lolos, kami meninggalkan semuanya di luar sana,” kata Nacho dilansir dari Football-Espana, Rabu (14/4/2022).
Nacho juga memberikan komentar tentang penampilan luar biasa gelandang Luka Modric. Ia memuji pemain berusia 36 tahun tersebut yang menjadi motor serangan Madrid serta assistnya atas gol Rodrygo.
“Di usianya, dia terus membaik. Dia luar biasa dan menjadi contoh. Seolah-olah dia adalah yang termuda di tim dan senang bermain dengannya,” ujar Nacho.
Terlepas dari keraguan yang dialamatkan kepada tim dan pelatih, Real Madrid telah menjawab keraguan itu dengan lolos ke semifinal. Madrid akan menunggu calon lawan pemenang antara Atletico Madrid menghadapi Manchester City.
Ikuti Whatsapp Channel Republika