Ahad 17 Apr 2022 04:32 WIB

Manchester City Minta Maaf Soal Ejekan Fan Pada Momen Hillsborough Vs Liverpool

teriakan bernada ejekan yang dilayangkan para pendukung Manchester City

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Suporter Manchester City berpesta di luar Etihad Stadium di Manchester, Inggris, Selasa 11 Mei 2021 usai tim mereka merebut gelar Liga Inggris. City merebut gelar setelah rival sekota Manchester United kalah di kandang dari Leicester City.
Foto: AP Photo/Jon Super
Suporter Manchester City berpesta di luar Etihad Stadium di Manchester, Inggris, Selasa 11 Mei 2021 usai tim mereka merebut gelar Liga Inggris. City merebut gelar setelah rival sekota Manchester United kalah di kandang dari Leicester City.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah insiden kurang menyenangkan terdengar jelang pertandingan semifinal Piala FA antara Manchester City versus Liverpool di Stadion Wembley, London, Sabtu (16/4) malam WIB tadi.

Menjelang laga tersebut wasit Michael Olivier mempersilakan untuk mengheningkan cipta selama satu menit untuk menandai peringatan ke-33 tragedi Hillsborough.

Namun dalam momen tersebut terdengar teriakan bernada ejekan yang dilayangkan para pendukung Manchester City ke arah fan Liverpool.

Menganggapi insiden minor tersebut klub Manchester City secara terbuka menyampaikan surat permohonan maaf atas prilaku miris para oknum penggemar the  Citizens.

"Manchester City sangat kecewa dengan tindakan beberapa pendukung City selama mengheningkan cipta sebelum pertandingan hari ini. Klub dengan tulus meminta maaf kepada semua yang berhubungan dengan Liverpool Football Club," demikian pernyataan klub dikutip Daily Mail, Ahad (17/4).

Sementara itu pelatih Liverpool, Juergen Klopp yang menerima permohonan maaf manajemen City jelas kecewa dengan tindakan oknum yang tidak memiliki rasa empati terhadap sesama manusia.

"Rasanya benar-benar salah pada saat itu," kata Kloop.

Adapun tragedi Hillsborough terjadi sebelum partai semifinal Piala FA 1989 antara Liverpool dan Nottingham di Stadion Hillsborough, yang menyebabkan kematian 97 penggemar Liverpool.

Korban ke-97 dari bencana olahraga terburuk Inggris diumumkan tahun lalu ketika Andrew Devine meninggal pada usia 55 tahun karena cedera jangka panjang yang diderita di Hillsborough.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement