Selasa 19 Apr 2022 10:29 WIB

PSS Sleman dan Persekat Tegal Diskusikan Kepemilikan Riki Dwi Saputro

Andy Wardhana mengakui saling klaim itu hanyalah miskomunikasi.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pesepak bola PSS Sleman Riki Dwi Saputro (kanan), pinjaman dari Persekat Tegal.
Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana
Pesepak bola PSS Sleman Riki Dwi Saputro (kanan), pinjaman dari Persekat Tegal.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemain PSS Sleman, Riki Dwi Saputro, tengah menjadi sorotan karena diperkenalkan oleh dua klub, PSS dan Persekat Tegal. PSS dan Persekat sama-sama mengeklaim Riki Dwi sebagai miliknya.

Direktur Utama PT PSS, Andy Wardhana, pun mengunjungi manajemen Persekat untuk melakukan diskusi soal Riki. Andy berterima kasih karena Persekat terbuka untuk berdiskusi.

Baca Juga

"Sebelumnya saya berterima kasih kepada manajemen Persekat yang telah menyambut kami di Tegal. Saya mewakili manajemen memohon maaf kepada seluruh elemen Persekat Tegal karena kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu," kata Andy dari laman resmi PSS, Selasa (19/4/2022).

Andy mengakui saling klaim itu hanyalah miskomunikasi. Ada beberapa prosedur kepindahan Riki yang belum selesai dilaksanakan.

"Pada musim lalu PSS meminjam Riki dari Persekat. Kami sudah menyiapkan surat pengembalian pemain kepada Persekat namun memang hal tersebut miss untuk dilakukan," kata Andy.

Andy pun mengakui bahwa ada kesepakatan verbal antara PSS dan Riki tentang mematenkan pinjamannya menjadi pemain permanen. Namun PSS tidak menjalani prosedur untuk menyelesaikan kepindahan Riki pada Persekat. "Sehingga hal ini yang membuat kami langsung sowan ke manajemen Persekat langsung di Tegal untuk menyelesaikan hal tersebut secara langsung," jelas Andy.

Manajer Persekat, Ersal Aburizal, mengapresiasi langkah PSS yang mau terbuka menyelesaikan masalah tersebut. Menurutnya, kegaduhan tentang saling klaim Riki Dwi diharapkan tidak membuat hubungan kedua klub menjadi buruk.

"Kami juga sudah tidak mempermasalahkan kegaduhan yang terjadi. Saya berharap ini bisa menjadi langkah awal untuk bisa berkolaborasi dengan Sleman baik dari segi tim maupun media," kata Ersal.

Artinya, Riki masih memiliki kontrak dengan Persekat Tegal. Di saat yang sama, Riki sudah mencapai kesepakatan verbal dengan PSS Sleman. Untuk itu, PSS menantikan keputusan Persekat atas langkah Riki Dwi selanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement