Selasa 19 Apr 2022 21:20 WIB

Rangnick: Tidak Ada Jalan Pintas untuk Membangun Tim

Manchester United akan menghadapi Liverpool di Anfield

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
 Reaksi manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Burnley dan Manchester United di Turf Moor, di Burnley, Inggris, Rabu (9/2/2022) dini hari WIB.
Foto: AP/Jon Super
Reaksi manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Burnley dan Manchester United di Turf Moor, di Burnley, Inggris, Rabu (9/2/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos sementara Manchester United Ralf Rangnick yakin tidak ada ilmu yang berbicara tentang jalan pintas untuk peningkatan klub. Pelatih asal Jerman itu ditanya tentang kemampuan United untuk mengejar level yang ditetapkan oleh Liverpool di dalam negeri dan Eropa.

Setan Merah akan menghadapi Liverpool di Anfield di Liga Primer Inggris pada Rabu (20/4/2022) dini hari WIB, di mana mereka sedang berjuang untuk tempat di empat besar sementara saingan mereka berusaha untuk memenangkan liga di depan Manchester City.

"Saya pikir saya menjawab pertanyaan itu lebih awal dalam dua atau tiga minggu terakhir," kata Rangnick dikutip dari Tribal Football, Selasa (19/4/2022).

"Saya tidak berpikir bahwa klub seperti Manchester United mampu mengambil tiga atau empat tahun untuk mencapai itu, dan saya pikir itu tidak perlu. Kami berbicara tentang Liverpool sebelumnya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mereka," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, jika klub tidak tahu apa yanh dicari setelah dua atau tiga jendela transfer, maka itu hanya akan membuat tim seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Menurutnya, jika tahu sepak bola seperti apa yang diinginkan, profil seperti apa yang dicari maka itu akan lebih mudah.

"Ini tentang menemukan mereka, tetapi tidak hanya menemukan mereka tetapi juga meyakinkan mereka untuk datang," kata Rangnick.

Dia mengungkapkan, hal serupa juga pernah dialami Liverpool. Yaitu saat mereka finis ke delapan di Liga Primer Inggris, di tahun berikutnya mereka tidak bermain sepak bola internasional sama sekali, jadi fokus Jurgen Klopp adalah di Liga Primer Inggris dan kompetisi piala domestik.

"Saya pikir kemudian butuh, saya tidak tahu, dua jendela transfer tetapi bahkan di jendela transfer lain yang datang kemudian, mereka hanya melakukan banyak transfer dan penandatanganan yang sangat, sangat bagus, dan inilah masalahnya," kata dia.

"Ini tidak terlalu rumit, ini bukan ilmu roket, tetapi untuk mendapatkan angin sebaik mungkin, Anda perlu tahu di mana surga tujuan Anda. Jika Anda tidak tahu itu, selalu sulit," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement