REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Madura United FC mengumumkan tetap mempertahankan dua pemain muda, striker Ronaldo Kwateh dan kiper muda asal Bangkalan Fawaid Ansory, sampai musim depan.
"Wujud kepedulian kami dan konsen pembinaan kami terhadap talenta muda. Maka dari itu, kami juga pertahankan dua pemain muda Ronaldo dan Fawaid yang bisa jadi pemain terbaik ke depannya," kata Chief Operating Officer (COO) Madura United Annisa Zhafarina dalam laman klub, Selasa (19/4).
Kiprah Ronaldo menuai perhatian lantaran sering mendapatkan kesempatan bermain dalam usianya yang masih 17 tahun, bahkan saat debut Liga 1, Ronaldo masih berusia 16 tahun 10 bulan 15 hari, tepatnya kala melawan Persikabo 1973 pada 3 September 2021.
Putra mantan pemain asing Roberto Kwateh itu juga tidak pernah absen dipanggil tim nasional Indonesia, baik junior ataupun senior.
Saat ini, Ronaldo baru menjalani training center (TC) Timnas Indonesia U20 di Korea Selatan sebagai proyeksi Piala Dunia U-20, dan kembali mengikuti pemusatan latihan Garuda Muda lainnya untuk SEA Games.
Annisa menyebut Ronaldo penyerang masa depan Indonesia dan kiprah striker muda itu bersama Tim Garuda sebagai implementasi istilah "Dari Madura untuk Indonesia".
Sementara itu, Fawaid adalah putra daerah yang mengawali karir dari Madura United Football Academy (MUFA) dan kemudian dipromosikan masuk tim senior sehingga beberapa kali masuk line-up musim lalu.
Selain Ronaldo dan Fawaid, Madura United juga telah memperpanjang kontrak dua pemain kawakan, yakni Bayu Gatra Sanggiawan dan Zulfandi.