Ahad 24 Apr 2022 08:59 WIB

AS Roma Takluk, Mourinho Jagokan Inter Milan Juara Liga Italia

Mourinh menyebut, mantan timnya Inter berada dalam performa luar biasa.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Inter Milan vs AS Roma.
Foto: DOK REPUBLIKA
Inter Milan vs AS Roma.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Meski timnya menelan kekalahan pelatih AS Roma, Jose Mourinho berharap sang rival Inter Milan mampu memenangkan perlombaan meraih gelar Serie A Liga Italia 2021/2022. Itu diungkapkan Mourinho usai kekalahan Roma 1-3 atas tuan rumah Inter.

Giallorossi menyerah di hadapan pendukung Inter pada lanjutan pekan ke-34 Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (23/4) malam. Tiga gol i Nerazzurri dicetak oleh Dumfries, Marcelo Brozovic, dan Lautaro Martinez.

Baca Juga

Sementara gol semata wayang Serigala ibu kota datang pada menit akhir interval kedua melalui Henrikh Mkhitaryan.

"Kami harus sempurna hari ini dan kami tidak sempurna. Inter adalah Inter, mereka adalah tim terbaik di Serie A dengan pemain hebat di setiap aspek," kata Mourinho purna laga dikutip Football Italia, Ahad (24/4/2022).

Mourinho menyebut, anak asuhnya melakukan tugas dengan baik, tetapi hasil akhir tak berpihak kepada mereka. Roma memiliki peluang besar dengan sundulan Mancini, namun 10 detik kemudian tuan rumah mencetak gol dengan umpan terobosan.

Selain itu, Inter terus menjauh lewat gol kedua Marcelo Brozovic yang juga lahir dari umpan terobosan setelah Roma kehilangan bola.

“Ada kurangnya konsentrasi dan kepercayaan diri selama sekitar 10-15 menit sebelum jeda. Di babak kedua, kami kebobolan satu gol dari set play. Saya lebih suka kalah melawan tim yang lebih kuat dari kami," sambung Mourinho.

Adapun i Giallorossi tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan Serie A Italia sebelum akhirnya dipaksa menelan pil pahit dari tim asal kota mode Italia.

Kekalahan ini tentu membuat posisi Roma tergelincir dari kursi lima besar. Pasalnya, Tammy Abraham dan rekan setim mengoleksi angka 58 hanya terpaut dua poin di atas Fiorentian di posisi keenam pun SS Lazio di peringkat ketujuh.

Sedangkan bagi Inter hasil positif dari kunjungan klub ibu kota membuat armada Simone Inzaghi berhak naik ke peringkat pertama. Inter sukses mengkudet AC Milan dengan capaian angka 72 terpaut satu poin dari i Rossoneri.

Tanpa mengurangi rasa hormat ahli taktik asal Portugal menyebut, mantan timnya Inter berada dalam performa luar biasa dan tak menutup kemungkinan bahwa Inter bisa kembali mempertahankan gelar Scudetto musim ini.

"Saya mencintai Inter, Inter mencintai saya, jadi saya dapat mengatakan sekarang kami tidak lagi harus bermain melawan Inter, Milan, Roma atau Napoli, dan saya ingin Inter memenangkan Scudetto."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement