REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez bereaksi jelang laga antara timnya melawan Rayo Vallecano. Partai lanjutan La Liga Spanyol itu berlangsung di Stadion Camp Nou, markas Barca, Senin (25/4) dini hari WIB.
Kepada awak media, Xavi diminta membicarakan banyak hal. Salah satunya mengenai peluang Blaugrana menjuarai La Liga Spanyol musim ini. Nampaknya sang entrenador mengangkat bendera putih.
Ia tak ingin berandai-andai. Menurutnya, peluang Raksasa Katalunya melewati Real Madrid sudah tertutup. Madrid terus menunjukkkan konsistensi positif, belakangan ini.
"Mari kita bersikap realistis. Bagi kami, memenangkan La Liga praktis sudah tidak mungkin," kata Xavi, dikutip dari marca, Ahad (24/4).
Barcelona berada di peringkat kedua klasemen sementara. Dengan mengantongi 63 poin, Pedri dan rekan-rekan tertinggal 15 angka dari El Real di singgasana. Secara umum liga menyisakan lima pertandingan lagi.
Namun, Barca memiliki satu partai tunda yang belum dimainkan. Secara matematis, peluang klub tersebut untuk finis di posisi teratas masih memungkinkan. Namun, Xavi enggan memberikan harapan kosong. Sulit bagi mereka mengejar poin Los Blancos.
"Kami harus sangat bersabar. Kami berada di tahun pertama (proyek terbaru). Tahun depan, kami akan mencoba berjuang untuk memenangkan gelar," ujar mantan juru taktik Al Sadd ini.
Meski demikian, penting bagi Barcelona untuk meraih hasil maksimal di semua partai tersisa. Mereka belum memastikan diri finis di zona Liga Champions. Blaugrana hanya unggul enam angka atas Real Betis di urutan kelima.
Rayo Vallecano siap jadi sasaran tembak. Barca memiliki rekor positif saat berhadapan dengan Los Franjirrojos. Sang raksasa selalu menang dalam tujuh laga kandang terakhir melawan Vallecano.
Itu hitungannya dari berbagai kompetisi. Kemudian Barcelona meraih delapan kemenangan dari sembilan partai terakhir di pentas La Liga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
