REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli merayakan comeback timnya dengan mengalahkan Lazio 2-1 dalam lanjutan Serie A sekaligus mengamankan tiket berlaga di Liga Champions musim depan. Kemenangan di Stadion Olimpico Roma, Senin (25/4/2022) dini hari WIB juga menjaga peluang Scudetto tetap terbuka.
“Yang penting adalah kami berada di Liga Champions. Musim lalu, kami tidak yakin apakah kami akan berada di empat besar, jadi ini menunjukkan kemajuan lebih lanjut," kata Pioli kepada DAZN, dikutip Football Italia.
Secara matematis Milan yang saat ini berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 74 poin sudah pasti lolos ke Liga Champions musim 2022/23 andai kalah pada laga sisa. Namun yang tak kalah penting adalah menjaga persaingan dengan Inter Milan tetap sengit dalam perburuan Scudetto.
Inter memiliki satu pertandingan di tangan, tetapi akan menempuh perjalanan sulit ke kandang Bologna pada Kamis (28/4/2022) dini hari WIB. Dalam situasi saat ini, tidak ada jaminan Bologna akan mudah menyerah dari Nerazzurri.
Milan tertinggal lebih dulu oleh gol Ciro Immobile. Namun gol Olivier Giroud dan Sandro Tonali memastikan Rossoneri kembai ke puncak klasemen menggusur Inter.
Direktur Milan Paolo Maldini sampai berlari turun dari tribun untuk memeluk pelatih dan pemainnya, sementara pelukan antara Pioli dan Tonali juga menunjukkan betapa berartinya kemenangan tersebut.
“Sudah selayaknya untuk bahagia dan puas dengan permainan ini dan para penggemar kami, yang sekali lagi membuktikan diri mereka fantastis,” kata Pioli.
Ia mengaku sangat bangga dengan para pemainnya. Jika ia berada di posisi pemain, Pioli mengaku akan marah karena orang tidak memberi mereka penghargaan yang cukup atas upaya mereka mengangkat Milan.
"Selama bertahun-tahun mereka telah membuktikan diri di level tertinggi. Kami akan mencoba memenangkan semua pertandingan yang tersisa. Kami mungkin tidak mencapai itu, tetapi kami akan memberikan yang terbaik," kata Pioli.
Ia mengatakan, Milan punya jadwal pertandingan yang rumit. Yang bisa dilakukan Rossoneri hanyalah menjalaninya satu per satu dan mencoba melakukan yang terbaik yang mereka bisa.
"Kami memulai pertandingan dengan buruk dan kebobolan gol yang dapat dihindari, tetapi kami menunjukkan kemampuan kami untuk kembali ke jalurnya. Lazio menyebabkan masalah bagi kami, karena mereka tim yang bagus, tetapi ini adalah langkah maju yang penting," kata Pioli.