REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penyerang Real Madrid Karim Benzema mengaku kekalahan dari Manchester City menyakitkan. Namun, El Real tidak pernah padam untuk terus berjuang sampai akhir. Madrid dipaksa menyerah 3-4 dari Manchester City pada leg pertama semifinal Liga Champions 2021/2022 di Stadion Etihad, Rabu (27/4) dini hari WIB.
"Kami akan mengatakan, kami kurang dalam segala hal dalam pertandingan ini. Sedikit ambisi, tekanan, kepercayaan diri," kata Benzema purnalaga dikutip laman resmi UEFA.
Banjir gol tersaji pada laga kali ini. Tujuh gol tercipta dengan tuan rumah Man City keluar sebagai pemenang lewat empat gol yang bersarang ke gawang kiper Thibaut Cortuois. Sedangkan Madrid membalas melalui tiga gol dengan dua di antaranya dicetak oleh Benzema.
Benzema merasa kecewa lantaran City mampu menyengat lewat dua gol cepat Kevin De Bruyne dan Gabriel Jesus. Menurut pemain timnas Prancis itu, dua gol the Citizens tersebut membuat Madrid kesulitan.
"Kekalahan tidak pernah baik karena kami sangat bersemangat tentang Liga Champions. Yang terpenting adalah kami tidak pernah menyerah, kami semua berada di sini sampai akhir," kata Benzema.
Penyerang berusia 34 tahun saat ini meminta timnya tak perlu larut dalam kekalahan dengan segera menatap partai kedua dengan optimisme.
"Saat ini tugas kami adalah pergi ke Bernabeu dengan rasa percya diri. Kami membutuhkan penggemar kami dan kami akan melakukan sesuatu yang ajaib, yaitu menang!" kata dia menegaskan.
Partai kedua antara Madrid versus City akan dimainkan di Estadio Santiago Bernabeu pada 5 Mei 2022. Los Merengues sendiri punya catatan cukup bagus ketika bermain melawan City di hadapan publik sendiri. Dari tiga pertemuan di ibu kota Spanyol, Madrid mengamankan dua kemenangan dengan satu kekalahan. Madrid juga punya keuntungan tak perlu membagi fokus ke La Liga dalam waktu karena hanya butuh satu poin lagi dari lima laga sisa untuk juara.