Rabu 27 Apr 2022 12:38 WIB

Liverpool Hadapi Ujian Berat Saat Menjamu Villarreal

Villarreal sudah menyingkirkan dua favorit juara, Juventus dan Bayern Muenchen.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Dua laga terakhir di Stadion Anfield di pentas Liga Champions tidak berjalan sesuai rencana buat sang empunya stadion, Liverpool. Tim besutan Juergen Klopp itu gagal memetik kemenangan dengan menorehkan satu kali kalah dan satu kali imbang.

Hasil imbang 3-3 kala menjamu Benfica di laga leg kedua babak perempat final, pertengahan bulan ini, menjadi catatan penampilan terakhir the Reds di Stadion Anfield pada pentas Liga Champions. Kendati begitu, Liverpool tetap berhak melaju ke semifinal dengan keunggulan agregat, 6-4.

Baca Juga

Liverpool telah merespons dua hasil minor laga kandang di Liga Champions itu dengan torehan kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris. Bahkan, tak hanya menang, the Reds sukses mencetak total enam gol dan tak kebobolan di dua laga terakhir di Stadion Anfield, diawali dengan pesta gol ke gawang Manchester United hingga kemenangan atas rival sekota, Everton, 2-0, akhir pekan lalu.

Dengan modal inilah, Liverpool akan menjamu Villarreal di Stadion Anfield pada laga leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (28/4) dini hari WIB. Laju impresif di pentas Liga Champions musim ini, dengan torehan sembilan kemenangan dari 10 laga menjadikan the Reds mengantongi status unggulan.

Status unggulan Liverpool ini diperkuat dengan predikat sebagai salah satu tim terbaik di Inggris dan pemegang juara Liga Champions musim 2018/2019. Kendati begitu, the Reds tidak akan menghadapi lawan sembarangan.

Villarreal menyajikan kejutan terbesar di pentas Liga Champions musim ini dengan menyingkirkan dua favorit juara, Juventus dan Bayern Muenchen. Liverpool tentu tidak mau menjadi klub raksasa berikutnya yang menjadi korban the Yellow Submarine.

''Kami tidak pernah merasa bisa melangkah ke babak ini dengan mudah. Laga menghadapi Villarreal akan berjalan sangat sulit. Namun, ini adalah semifinal Liga Champions. Jika tidak menghadirkan kesulitan tersendiri, maka sepertinya malah ada yang salah,'' kata Klopp seperti dilansir laman resmi klub, awal pekan ini.

Pelatih asal Jerman itu menilai, setidaknya ada dua aspek yang membuat Villarreal bakal menjadi lawan tangguh. Selain diperkuat pemain-pemain memiliki semangat, determinasi, dan teknik tinggi, Villarreal juga ditangani pelatih spesial kompetisi berformat turnamen, Unai Emery.

Pelatih tersukses di sepanjang sejarah Liga Europa dengan koleksi empat trofi juara itu dinilai piawai dalam menerapkan taktik dan permainan yang tepat saat tampil di kompetisi berformat turnamen. Taktik dan strategi ini dilengkapi dengan kedisiplinan dan soliditas permainan para penggawa the Yellow Submarine di atas lapangan.

Bisa dibilang, laga ini menjadi ujian buat Liverpool dalam membuktikan kesabaran dan ketangguhannya. Apalagi, Villarreal memiliki rekor tandang cukup impresif di pentas Liga Champions, dengan torehan tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat lawatan terakhir ke kandang lawan, termasuk saat membungkam Juventus, 3-0, dan menahan imbang Bayern Muenchen, 1-1.

Pelatih Villarreal, Unai Emery, menegaskan, keberhasilan menyingkirkan dua tim favorit tersebut mendongkrak kepercayaan diri dan memberikan energi tambahan buat anak-anak asuhnya di sisa kompetisi ini. The Yellow Submarine pun masih merasa lapar untuk kembali menenggelamkan tim favorit juara dan kali ini bidikan tertuju pada Liverpool.

''Untuk bisa meraih prestasi, Anda harus bisa melakukan sesuatu dan mengalahkan tim favorit,'' kata Emery di laman resmi UEFA, beberapa waktu lalu.

Sayangnya, rekor lawatan Villarreal ke tanah Inggris terbilang mengecewakan. The Yellow Submarine tak pernah menang kala tampil di Inggris sejak 2005 silam.

Di delapan lawatan terakhir ke markas klub asal Inggris, Villarreal memetik tiga hasil imbang dan lima kekalahan. Termasuk saat menyerah 0-3 dari Liverpool di Stadion Anfield di leg kedua babak semifinal Liga Europa musim 2015/2016.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement