REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simone Inzaghi memercayai Inter Milan masih memiliki peluang untuk mempertahankan Scudetto meskipun membuang peluang menggusur AC Milan dari puncak klasemen sementara dengan empat laga tersisa. Nerazzurri akan naik ke puncak klasemen dengan kemenangan atas Bologna dalam pertandingan pekan ke-20 yang ditunda pada 6 Januari lalu karena wabah Covid-19.
Ivan Perisic memberi mereka awal yang sempurna di Stadiob Renato Dall'Ara dengan tendangan keras. Namun sundulan Marko Arnautovic menyamakan kedudukan bagi Bologna.
Kiper cadangan Ionut Radu kemudian membuat blunder dalam penampilan pertamanya di Serie A musim ini sebagai pengganti Samir Handanovic yang cedera. Blunder ini memungkinkan Nicola Sansone memasukkan bola dari jarak dekat dan memastikan kekalahan Inter dengan skor 1-2.
Milan sekarang unggul dua poin, tetapi juga memiliki keunggulan dalam rekor head-to-head. “Tidak diragukan lagi, ada kepahitan, seperti biasa. Kami tidak lagi bertanggung jawab atas nasib kami sendiri, kami harus memeriksa apa yang dilakukan Milan dan mencoba memenangkan empat pertandingan tersisa kami,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia.
Ia menyesali kegagalan Inter mempertahankan keunggulan. Menurut Inzaghi, Inter seharusnya mencetak gol lagi daripada kebobolan lewat sundulan Arnautovic. "Sebab kami tahu bahwa apa pun bisa terjadi dalam sepak bola," ujarnya.
“Saya pikir kami memainkan babak pertama yang sangat bagus, dengan hanya satu kesalahan pada gawang Arnautovic. Kami menciptakan banyak peluang dan pantas mendapatkan gol kedua."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
