REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis menepis rumor terbaru tentang klubnya. Pengusaha yang bulan depan berusia 73 tahun itu dikabarkan berencana menjual Napoli.
Selain Partenopei, ia juga memiliki Bari. Klub terakhir berlaga di Serie C. Andai I Galletti kembali ke level teratas, De Laurentiis harus membuat keputusan sulit. Ia diwajibkan melepas salah satu klubnya.
Aturan FIGC (Federasi Sepak Bola Italia), melarang kepemilikan dua klub profesional di divisi yang sama. Itu yang terjadi pada Presiden Lazio, Claudio Lotito. Sebelumnya, Lotito sempat memiliki Salernitana.
Mendengar desas-desus di sekitar, De Laurentiis angkat bicara. Ini konteksnya tentang dirinya yang dikabarkan akan melego Napoli di pasaran. Ia sama sekali tak memikirkan hal itu.
"Itu opsi yang tidak pernah saya pertimbangkan. Napoli adalah hati saya. Saya mendengar banyak tawaran, tetapi saya tidak pernah memulai negosiasi apa pun," ujar tokoh kelahiran Roma ini kepada Radio Kiss Kiss, dikutip dari Football Italia, Kamis (28/4).
Skuad polesan Luciano Spalletti sempat memulai musim ini dengan hasil positif. Mereka berstatus capolista selama beberapa pekan. Namun belakangan, performa Lorenzo Insigne dan rekan-rekan memprihatinkan.
Napoli hanya meraih satu poin dari tiga partai terakhir di pentas Serie A. Impian meraih scudetto jauh panggung dari api. Teranyar, Partenopi ditumbangkan Empoli.
Kini anak asuh Spalletti mempersiapkan diri menghadapi partai selanjutnya. Dries Merten dkk akan menghadapi Sassuolo. Duel tersebut berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Sabtu (30/4) malam WIB.
Jelas, Napoli menargetkan kemenangan. Mereka ingin kembali ke jalur positif. Selain itu, skuad biru langit menghindari kejaran Juventus.
Kini Partenopei tertahan di tangga ketiga klasemen sementara Serie A. Dengan mengantongi 67 poin, anak-anak kota Naples hanya unggul sebiji angka atas Juve di urutan keempat. Liga menyisakan empat pertandingan lagi.
Frederikus Bata