REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool difavoritkan bisa melangkah ke babak final Liga Champions musim ini. Selain unggul kualitas materi pemain, the Reds juga telah mengantongi keunggulan agregat dua gol atas Villarreal pada babak semifinal.
Pada leg pertama, tengah pekan lalu, Liverpool dua kali merobek gawang the Yellow Submarine via gol bunuh diri Pervis Estupinan dan lesakam Sadio Mane. The Reds tampil dominan dalam laga yang digelar di Stadion Anfield dengan memaksa Villarreal hanya mampu melepaskan satu tembakan selama 90 menit laga.
Kendati begitu, Liverpool belum benar-benar berada di babak final. Kampiun Liga Champions musim 2018/2019 itu masih harus melakoni leg kedua ke markas Villarreal, Stadion De La Ceramica, Rabu (4/5) dini hari WIB.
The Yellow Submarine pun ditopang rekor impresif kala tampil di laga kandang di pentas Liga Champions dengan rekor tidak terkalahkan dalam dua laga kandang terakhir. Tidak tanggung-tanggung, dua klub raksasa Eropa, Juventus dan Bayern Muenchen, terbukti gagal membawa pulang kemenangan dari stadion berkapasitas 23.500 penonton tersebut.
Alhasil, tekanan dari pendukung tuan rumah menjadi tantangan tersendiri yang harus dijawab Liverpool dalam lawatan ke kandang Villarreal tersebut. Namun, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, cukup yakin dengan kemampuan anak-anak asuhnya untuk bisa meraih hasil maksimal meski tampil di bawah tekanan.
Pelatih asal Jerman itu pun langsung mengambil contoh terkini, yaitu kemenangan 1-0,The Reds kala melawat ke markas Newcastle United, Stadion St James Park, akhir pekan lalu. Pada laga itu, Liverpool memastikan kemenangan lewat gol Naby Keita.
''Pendukung di sana benar-benar antusias. Namun, kami tidak membiarkan hal itu memengaruhi permainan kami. Kami bisa memanfaatkan momen untuk mencetak gol. Hal itu luar biasa dan harus bisa kami lakukan lagi di laga berikutnya (kontra Villarreal),'' kata Klopp seperti dilansit The Independent, Senin (2/5).
Kendati Liverpool telah mengantongi keunggulan agregat dua gol, eks pelatih Borussia Dortmund itu menegaskan, timnya tidak akan tampil bertahan ada laga leg kedua. Liverpool, ujar Klopp, akan tampil ofensif seperti saat menjamu The Yellow Submarine di Stadion Anfield.
Klopp tidak mau anak-anak asuhnya merasa puas dengan keunggulan agregat dua gol tersebut. Terlebih, Villarreal akan tampil habis-habisan demi bisa menjaga asa melaju ke babak final Liga Champions.
''Laga itu sangat sulit, karena mereka akan mengeluarkan semua kemampuan merek. Untuk bisa memaksimalkan momen mencetak gol, kami harus menampilkan permainan terbaik kami. Kami ingin terus menekan, tidak hanya di laga kandang, tapi juga di markas mereka. Kami mungkin akan menderita, tapi kami bisa memberikan reaksi atas kondisi tersebut,'' ujar Klopp.
Meski Villarreal ditopang rekor apik di dua laga kandang terakhir di Liga Champions, Liverpool juga punya catatan mentereng saat melakoni laga tandang di arena Liga Champions. The Reds tercatat selalu meraih kemenangan di lima laga tandang di pentas Liga Champions musim ini.