Selasa 10 May 2022 19:01 WIB

Hadapi Playoff IBL, Dewa United Angkat Pelatih Baru dari Argentina

Maximiliano Enrique Seigorman merupakan staf pelatih timnas Argentina.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih baru Dewa United Surabaya Basketball Maximiliano Enrique Seigorman.
Foto: Dok Dewa United Surabaya
Pelatih baru Dewa United Surabaya Basketball Maximiliano Enrique Seigorman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewa United Surabaya menyambut playoff IBL 2022 dengan perubaha di tim pelatih. Manajemen Dewa United mengangkat Maximiliano Enrique Seigorman, pelatih asal Argentina. Maxi resmi melatih Kaleb Ramot Gemilang dan kawan-kawan, Selasa (10/5/2022).

Sebelum bergabung dengan Dewa Uniuted, Seigorman merupakan salah satu staf tim pelatuh timnas basket Argentina. Bersama Argentina, dia memiliki pengalaman tampil di FIBA World Cup dan Olimpiade.

Baca Juga

Pengalaman yang dimilikinya itu menjadi alasan Dewa United Surabaya menjalin kerja sama. Sehingga diharapkan bisa berdampak kepada permainan tim di playoff IBL 2022 pada Agustus.

"Tentunya kualitas dan jam terbang serta pengalaman pernah tampil di FIBA World Cup dan Olimpiade menjadi alasan utama kerja sama ini," kata CEO Dewa United Surabaya, Michael Oliver Wellerz dalam keterangan resminya.

"Semoga bekal kualitas dan pengalaman itu bisa membawa dampak positif untuk Dewa United Surabaya di Playoff nanti. Sehingga kami bisa merealisasikan target musim ini yakni juara IBL 2022," lanjutnya.

Pelatih yang karib disapa Coach Maxi itu berperan sebagai asisten pelatih timnas Argentina saat meraih medali perak FIBA World Cup 2019 di China. Dirinya juga menjabat posisi yang sama ketika timnas basket Argentina tampil di Olimpiade 2020 Tokyo.

Coach Maxi pun mengakui seluruh elemen tim menyambutnya dengan hangat. Pelatih berlisensi FIBA itu pun melihat Dewa United Surabaya saat ini memiliki komposisi skuad yang sangat mumpuni untuk meraih juara IBL 2022.

"Saya sangat berterima kasih karena tim ini menyambut saya dengan baik dan hangat. Saya juga sudah melihat bagaimana tim ini bermain di liga lewat rekaman pertandingan dan juga para pesaingnya," ujar Coach Maxi.

"Saya pikir ini momen yang baik bagi saya dan tim, karena tim ini menginginkan filosofi permainan yang berbeda. Sangat penting bagi saya untuk cepat mempelajari permainan dan situasi agar bisa merealisasikan target juara musim ini," kata pelatih 45 tahun itu.

Pengangkatan Maxi berpengaruh terhadap pelatih Andika 'Bedu' Supriadi Saputra. Menurut manajemen klub, Bedu masih berada dalam tim kepelatihan Dewa United. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement