Rabu 11 May 2022 21:30 WIB

Bagi Lampard, Hindarkan Everton dari Degradasi Lampui Rasa Juara Liga

Everton sempat tergelincir di zona degradasi sebelum menekuk Chelsea dan Leicester.

Pelatih Everton, Frank Lampard.
Foto: AP/Jon Super
Pelatih Everton, Frank Lampard.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Frank Lampard mengaku sepenuhnya memahami apa yang dipertaruhkan Everton dan penggemarnya ketika klub ini berjuang keras bertahan tetap bersama di Liga Primer Inggris. Ia mengeklaim, menyelamatkan klub ini dari degradasi bakal melampaui rasanya sebagai pemain yang menjuarai liga.

Everton sempat tergelincir ke tiga terbawah klasemen sebelum mengalahkan Chelsea dan Leicester City yang membuat the Toffes naik ke posisi aman pada urutan ke-16 atau satu poin di atas Burnley dan Leeds United yang keduanya menyimpan satu pertandingan lebih banyak.

Baca Juga

"Manakala Anda menjalani pengalaman pertempuran menghindari degradasi, maka itu menyita energi Anda dan Anda sangat ingin melakukan hal yang benar karena Anda memahami apa yang dipertaruhkan," kata Lampard yang memenangkan tiga gelar Liga Primer bersama Chelsea dikutip Reuters, Rabu (11/5/2022).

Bagi Lampard, pertaruhan untuk ini lebih besar ketimbang ketika ia menjuarai Liga Primer sebagai pemain, mengingat maknanya bagi klub. "Anda tahu pertaruhan ekonomi dari ini juga lebih besar, pada tingkat tertentu, dan secara individual apa yang Anda pikirkan soal itu," papar Lampard.

Lampard ditugaskan mempertahankan status papan atas Everton setelah Januari 2022 lalu ditunjuk menggantikan Rafael Benitez. Klub ini telah bermain di liga papan atas Inggris sejak musim 1954/1955. Everton menghadapi Watford yang sudah terdegradasi Kamis (12/5/2022) dini hari WIB nanti.

Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 7 6 0 1 13 11 18
2 Manchester City Manchester City 7 5 2 0 17 9 17
3 Arsenal Arsenal 7 5 2 0 15 9 17
4 Chelsea Chelsea 7 4 2 1 16 8 14
5 Aston Villa Aston Villa 7 4 2 1 12 3 14
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement