Jumat 13 May 2022 12:36 WIB

Ancelotti Pastikan Rodrygo dan Valverde Bermain di Final Liga Champions

Madrid dalam kondisi terbaik untuk mengalahkan Liverpool.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Federico Valverde dari Real Madrid melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola semi final Piala Super Spanyol antara Barcelona dan Real Madrid di stadion King Fahd di Riyadh, Arab Saudi, Kamis, 13 Januari 2022.
Foto: AP/Hassan Ammar
Federico Valverde dari Real Madrid melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola semi final Piala Super Spanyol antara Barcelona dan Real Madrid di stadion King Fahd di Riyadh, Arab Saudi, Kamis, 13 Januari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid akan menghadapi Liverpool di final Liga Champions pada 28 Mei mendatang. Los Blancos selalu punya banyak opsi formasi untuk memenangkan pertandingan. 

Mereka dapat memakai 4-3-3, 4-4-2 atau 4-4-1-1 dalam satu pertandingan. Rodrygo dan Fede Valverde tampil mengesankan di Liga Champions. Bagusnya performa Rodrygo dan Valverde diperkirakan akan membuat pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti sedikit pusing menentukan starting XI. Itu karena, Ancelotti mempunyai stok pemain bagus termasuk di bangku cadangan. Namun Ancelotti memastikan keduanya akan bermain final Liga Champions.

Baca Juga

“Valverde menunjukkan semua kualitasnya. Setiap kali dia memiliki kesempatan, dia harus menembak karena dia bisa menembak dengan sangat baik. Dia juga membawa fisik dan vertikalitas, yang jarang dimiliki seorang gelandang modern,” ujar Ancelotti dilansir dari Managing Madrid, Jumat (13/5/2022).

Ancelotti juga bicara mengenai musim terbaik Karim Benzema dan Vinicius Junior musim ini. Menurutnya musim terbaik mereka tak lepas dari peningkatan kinerja tim sehingga Benzema dan Vinicius bisa menunjukkan kualitasnya.

“Sementara saya juga berpikir mereka bisa saling memahami dengan lebih baik dan lebih baik karena mereka memiliki lebih banyak waktu bersama,” katanya.

Saat ditanya mengenai formasi yang akan digunakan di final Liga Champions, Ancelotti enggan menjawabnya secara pasti. Ia mengatakan Madrid bisa menggunakan banyak formasi karena tergantung keadaan di lapangan.

“Tidak ada sistem yang ditentukan. Misalnya, melawan City kami memulai dengan 4-3-3 dan kemudian saya menempatkan Modrić dekat dengan Rodri dan kami pindah ke 4-4-1-1, tetapi rencananya tidak terlalu banyak berubah. Itu bisa tergantung pada bagaimana kami ingin menekan lawan,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement