REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur berhasil menaklukan Arsenal dengan skor 3-0 di Stadion Tottenham Hotspur, Jumat (13/5/2022) dini hari WIB. Manajer Spurs, Antonio Conte justru menyindir manajer Arsenal, Mikel Arteta.
Conte meminta Arteta berhenti mengeluh dan menyalahkan keputusan wasit, Paul Tierney karena membahayakan peluang timnya lolos ke Liga Champions. Arteta kecewa dengan penalti yang diberikan wasit pada Spurs.
Keputusan wasit yang dikeluhkan Arteta adalah kartu kuning kedua Rob Holding yang terjadi di menit 33. Akibatnya, Spurs bisa menambah pundi gol dari Harry Kane dan Son Heung Min.
"Arteta tidak punya alasan untuk mengeluh setelah Arsenal berhasil membuat pertandingan semula di Spurs ditunda karena krisis seleksi meski tidak dipengaruhi kasus positif Covid," kata Conte.
Conte mengakui Arteta adalah pelatih yang sangat bagus. Namun dibandingkan mengeluh dengan apa yang terjadi di lapangan, seharusnya Arteta fokus pada timnya.
"Selama enam bulan saya disini (Spurs), saya telah banyak mendengarkan dia mengeluh. Dia harus lebih tenang, tetapi jika dia tidak mau menerima saran saya, saya tidak peduli," kata Conte.
Bagi Conte, kartu merah itu jelas merupakan hukuman pantas bagi Arsenal. Menurutnya, sudah untung Arsenal diizinkan untuk menunda pertandingan ini karena hanya satu pemain terpapar Covid-19.
"Jika kami mengeluh, saya juga bisa bertanya kenapa kami harus bermain lagi pada Ahad (16/5/2022) dan Arsenal tidak bermain sampai Senin (17/5/2022) malam dan punya waktu istirahat satu hari lagi," kata Conte.
Memang ini bukan kali pertama Arteta mengeluh di depan Conte. Sebelumnya, Arteta mengeluhkan jadwal pertandingan Arsenal dan membuat pertandingan yang seharusnya sudah digelar ini baru digelar tadi malam .
Di sisi lain, Arteta mengakui jika mulutnya dibuka lebih lebar, maka sanksi bisa saja menimpanya. Maka dari itu dia memilih untuk tetap berada di samping lapangan melihat keputusan dari wasit.
"Saya ingin wasit tampil di depan kamera dan menjelaskan keputusannya karena kami sangat bersemangat untuk memainkan pertandingan ini dan kesempatan indah ini dihancurkan malam ini," kata Arteta.
"Saya belum berbicara dengan Rob Holding, tapi anda dapat membayangkan bahwa sulitnya pergi lebih awal di pertandingan besar seperti ini," kata Arteta menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
