REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona telah melakukan penghematan besar-besaran setelah menjual Philippe Coutinho. Barcelona telah memastikan kalau pemain gelandang itu telah bergabung dengan Aston Villa secara permanen. Pemain internasional Brasil itu tampil mengesankan sejak tiba dengan status pinjaman pada awal musim ini.
Manajer Aston Villa Steven Gerrard membuat Coutinho tetap bermain secara reguler. Villa memiliki opsi 34 juta poundsterling untuk membeli dalam kesepakatan pinjaman Coutinho di awal. Namun mereka berhasil mengurangi angka itu menjadi hanya 17 juta pounds atau sekitar Rp 304 miliar.
Harga tersebut dinilai masih masuk akal bagi Barca, meski membelinya dari Liverpool dengan harga lebih dari 100 juta pounds atau Rp 1,78 triliun pada 2018. Sebab, Barcelona bisa saja rugi lebih banyak jika dipertahankan.
Coutinho bisa dibilang menemui kegagalan di Camp Nou. Bagi Barca, ini bukan soal kerugian dari penjualan Coutinho, tapi karena mereka bisa menghemat pengeluaran gaji yang sangat besar setiap pekannya.
Dikutip dari Caughtoffside, Jumat (13/5/2022), Coutinho digaji sebesar 380 ribu pounds atau Rp 6,8 miliar per pekan oleh Barcelona atau total 20 juta pounds per tahun. Di tengah krisis keuangan di Camp Nou, Barcelona sekarang dapat menghemat uang itu dan menginvestasikan kembali selama musim panas, karena punya ruang fiskal yang cukup untuk mendatangkan pemain baru.